Pariaman (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat menyebut perputaran uang saat puncak Tabuik pada Pesona Hoyak Tabuik Piaman 2024 yang dilaksanakan pada Minggu (21/7) mencapai Rp40 miliar.
"Setelah kami hitung kunjungan wisatawan mencapai 325.201 orang, diperkirakan rata-rata uang yang dikeluarkan oleh masing-masing wisatawan Rp125 ribu," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman Ferialdi di Pariaman, Kamis.
Ia mengatakan melihat besarnya perputaran uang karena Tabuik maka kegiatan wisata tahunan tersebut berdampak besar pada peningkatan perekonomian masyarakat khususnya pedagang.
Apalagi kegiatan tersebut dilaksanakan selama 14 hari mulai dari 7 sampai 21 Juli dengan berbagai kegiatan baik dari prosesi Tabuik maupun kegiatan pendukung.
Ia menjelaskan penghitungan jumlah wisatawan pada puncak Tabuik tersebut dilakukan dengan cara menghitung banyak orang di setiap satu meter lalu dikalikan dengan luas wilayah Pantai Gandoriah yang menjadi lokasi kegiatan.
Hal tersebut dilakukan karena lokasi objek wisata memiliki banyak pintu masuk serta tidak diterapkannya tiket masuk sehingga tidak dapat dilakukan penghitungan untuk mendapatkan hasil yang akurat, kata dia.
"Kami sudah mencoba menjalin kerjasama dengan provider jaringan telekomunikasi seluler untuk mendeteksi jumlah perangkat telepon seluler di dalam lokasi kegiatan, namun karena lain hal kerjasama itu tidak jadi," katanya.
Ia menjelaskan terkait dengan jumlah pengeluaran masing-masing wisatawan tersebut dihitung mulai dari transportasi, makan dan minum, parkir dan toilet, hingga membeli suvenir.
Sebelumnya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI menginginkan event Pesona Hoyak Tabuik Piaman yang diselenggarakan Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), ikut berkontribusi menembus target Indonesia mendatangkan 1,5 miliar wisatawan nusantara pada 2024.
"Kemenparekraf sangat mendukung event Pesona Hoyak Tabuik ini dalam rangka untuk mencapai target 1,5 miliar wisatawan nusantara," kata Sekretaris Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf Kemenparekraf Oni Yulfian, di Pariaman.
Hal tersebut disampaikan Oni Yulfian pada rangkaian puncak Pesona Hoyak Tabuik Piaman 2024 yang dipusatkan di Pantai Gandoriah, Kota Pariaman, Sumbar.
Berita Terkait
DPRD Pariaman usulkan tiga nama isi jabatan Pj Wako
Sabtu, 14 September 2024 18:46 Wib
Pj Wako Pariaman instruksikan BKPSDM percepat pengisian jabatan yang kosong
Sabtu, 14 September 2024 17:06 Wib
Polda Sumbar datangi rumah penjual gorengan yang diduga dibunuh
Sabtu, 14 September 2024 5:02 Wib
Pemkot Pariaman dukung penerapan EKI di objek wisata pantai
Jumat, 13 September 2024 10:27 Wib
Pemkot Pariaman dukung penerapan EKI di objek wisata pantai
Kamis, 12 September 2024 19:18 Wib
Warga Padang-Pariaman pertahankan tradisi menangkap ikan larangan jelang maulid nabi (Video)
Kamis, 12 September 2024 18:12 Wib
Pemkot Pariaman siapkan penerapan digitalisasi pendidikan
Kamis, 12 September 2024 15:09 Wib
Pemkot Pariaman antisipasi warga terpapar Mpok
Rabu, 11 September 2024 18:27 Wib