Pariaman (ANTARA) - Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol-PP Damkar) Kota Pariaman, Sumatera Barat menertibkan 19 pengemis yang terdiri dari berbagai usia karena dinilai mengganggu ketenteraman dan ketertiban umum (Trantibum) di daerah itu.
"Penertiban ini merupakan tindaklanjut dari laporan masyarakat yang mengeluhkan banyaknya pengemis di daerah mereka," kata Kepala Dinas Satpol-PP Damkar Kota Pariaman Alfian di Pariaman, Rabu.
Ia mengatakan pengemis tersebut tidak saja berupa manusia silver namun juga ada orang yang menggendong balita. Mereka tidur di emperan rumah warga dan rumah ibadah di daerah itu sehingga kondisi tersebut meresahkan warga.
Tidur di emperan yang dilakukan oleh pengemis tersebut karena mereka sebagian besar berasal dari luar Pariaman yakni dua orang warga setempat dan 17 orang lainnya dari Kota Padang.
"Mereka kami kembalikan ke daerah masing-masing melalui Dinas Sosial Pariaman yang kemudian diserahkan ke dinas sosial asal pengemis itu masing-masing," katanya.
Kepala Seksi Pengembangan Kapasitas SDM Dinas Satpol-PP Damkar Kota Pariaman Franki Asel Saputra mengatakan belasan pengemis tersebut tiba di daerah itu terdiri dari dua gelombang yaitu ketika puncak Tabuik pada Minggu (21/7) dan kemarin.
"Mereka tiba ada yang menumpang truk dan bus serta juga ada menggunakan kendaraan pribadi," katanya.
Ia menyampaikan keprihatinan organisasi perangkat daerah itu terkait dari 19 orang tersebut ada yang masih balita dan sejumlah orang lainnya berusia dibawah 17 tahun, dan bahkan ada yang berusia 76 tahun.
Mereka, kata dia beroperasi di Simpang Jati di By Pass Pariaman dan beberapa di antaranya di pusat kota di daerah itu.
Ia mengatakan sebelumnya pihaknya juga sudah menertibkan pengemis di sejumlah lokasi di Pariaman namun mereka kembali datang ke daerah itu sehingga mengganggu trantibum.
Berita Terkait
Satpol PP Sumbar gagas Duta Trantibum di sekolah atasi tawuran
Kamis, 17 Oktober 2024 18:05 Wib
Dirut ANTARA: Media "mainstream" ujung tombak promosikan produk UMKM
Rabu, 16 Oktober 2024 13:44 Wib
Kemenkumham Sumbar akan beri penguatan HAM bagi Satpol-PP
Senin, 7 Oktober 2024 18:47 Wib
Tim bulu tangkis junior ungkap kesan usai menangi Piala Suhandinata
Minggu, 6 Oktober 2024 5:39 Wib
Satpol PP-Damkar Pasaman Barat butuh 1.792 tenaga Satlinmas Pilkada 2024
Rabu, 11 September 2024 15:53 Wib
Satpol-PP Bukittinggi siapkan upaya hukum terkait viralnya video anggota Dugem
Selasa, 10 September 2024 11:24 Wib
Langgar Perda Satpol PP Padang Panjang copot baliho paslon
Jumat, 6 September 2024 19:17 Wib
Tegas, Wako Bukittinggi berhentikan oknum Satpol-PP ketahuan Dugem
Kamis, 5 September 2024 17:56 Wib