Baznas Pariaman salurkan bantuan modal usaha senilai Rp323 juta
Pariaman (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Pariaman, Sumatera Barat menyalurkan bantuan modal usaha senilai Rp323 juta untuk 462 mustahik di daerah itu guna meningkatkan perekonomian pelaku usaha mikro di daerah itu.
"Kami memberikan modal usaha untuk mustahik yang mungkin usahanya terhenti atau kekurangan modal," kata Ketua Baznas Pariaman Zalman Zaunit saat penyaluran modal usaha di Pariaman, Jumat.
Ia mengatakan penerima bantuan modal usaha sebesar Rp700 ribu perorang tersebut merupakan pelaku UMKM dengan usaha berupa berjualan lontong atau ketupat, sala, serta kudapan khas Pariaman lainnya.
Ia menyampaikan pihaknya menargetkan program Pariaman Makmur pada tahun ini dapat disalurkan untuk 600 orang namun untuk tahap pertama ini baru 462 orang sedangkan sisanya akan disalurkan akhir 2024.
Ia menjelaskan penyaluran hari ini karena selain pada tahun lalu penerima dari program itu sedikit juga karena dalam beberapa minggu ke depan akan menghadapi Bulan Suci Ramadhan.
Untuk pendataan penerima bantuan tersebut, lanjutnya pihaknya mendapatkan rekomendasi dari setiap unit pengumpul zakat yang ada di 71 desa dan kelurahan serta berdasarkan permohonan yang masuk ke Kantor Baznas Pariaman.
"Setelah terdata maka kami kunjungi usahanya dan disitu kami lihat layak atau tidaknya dibantu," katanya.
Ia menyebutkan Pariaman Makmur merupakan salah satu program dari Baznas setempat selain dari empat program lainnya yaitu Pariaman Pintar, Pariaman Sehat, Pariaman Peduli, dan Pariaman Takwa.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Pariaman Muhammad Rum mengatakan pihaknya berkolaborasi dengan Baznas setempat yang tidak saja untuk peningkatan perekonomian masyarakat namun juga permasalahan sosial lainnya.
Ia mengatakan pihaknya terus mendorong agar dana zakat yang terhimpun oleh Baznas terus meningkat sehingga badan tersebut semakin banyak membantu warga di daerah itu.
"Kami memberikan modal usaha untuk mustahik yang mungkin usahanya terhenti atau kekurangan modal," kata Ketua Baznas Pariaman Zalman Zaunit saat penyaluran modal usaha di Pariaman, Jumat.
Ia mengatakan penerima bantuan modal usaha sebesar Rp700 ribu perorang tersebut merupakan pelaku UMKM dengan usaha berupa berjualan lontong atau ketupat, sala, serta kudapan khas Pariaman lainnya.
Ia menyampaikan pihaknya menargetkan program Pariaman Makmur pada tahun ini dapat disalurkan untuk 600 orang namun untuk tahap pertama ini baru 462 orang sedangkan sisanya akan disalurkan akhir 2024.
Ia menjelaskan penyaluran hari ini karena selain pada tahun lalu penerima dari program itu sedikit juga karena dalam beberapa minggu ke depan akan menghadapi Bulan Suci Ramadhan.
Untuk pendataan penerima bantuan tersebut, lanjutnya pihaknya mendapatkan rekomendasi dari setiap unit pengumpul zakat yang ada di 71 desa dan kelurahan serta berdasarkan permohonan yang masuk ke Kantor Baznas Pariaman.
"Setelah terdata maka kami kunjungi usahanya dan disitu kami lihat layak atau tidaknya dibantu," katanya.
Ia menyebutkan Pariaman Makmur merupakan salah satu program dari Baznas setempat selain dari empat program lainnya yaitu Pariaman Pintar, Pariaman Sehat, Pariaman Peduli, dan Pariaman Takwa.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Pariaman Muhammad Rum mengatakan pihaknya berkolaborasi dengan Baznas setempat yang tidak saja untuk peningkatan perekonomian masyarakat namun juga permasalahan sosial lainnya.
Ia mengatakan pihaknya terus mendorong agar dana zakat yang terhimpun oleh Baznas terus meningkat sehingga badan tersebut semakin banyak membantu warga di daerah itu.