Lubukbasung (ANTARA) - Dinas Pertanian Kabupaten Agam, Sumatera Barat mencatat sebanyak delapan ekor induk sapi di daerah itu melahirkan anak kembar melalui inseminasi buatan (IB) selama 2023.
"Ini sebuah keberhasilan luar biasa yang terjadi pada inseminasi buatan, karena melahirkan anak kembar," kata Kepala Dinas Pertanian Agam Afniwirman di Lubuk Basung, Minggu.
Ia mengatakan, ini merupakan terobosan baru dan sangat penting di dunia peternakan moderen saat sekarang.
Keberhasilan inseminasi buatan itu berkat petugas Puskesean Kamang Magek atas nama Muhammad Khairi Akbar.
Kelahiran kembar ini menandakan keberhasilan dalam mengelola reproduksi secara alami yang terjaga dengan baik.
"Kesuksesan ini tidak hanya membawa kebahagian bagi pemilik, tetapi juga menandakan kemajuan dalam teknologi reproduksi ternak di Agam," katanya.
Ia mengakui, baru-baru ini sapi betina yang menjalani proses inseminasi buatan melahirkan dua ekor anak sapi sehat di Jorong Koto Marapak, Kecamatan Kamang Magek, Kamis (14/12).
Sapi tersebut milik Apri dengan petugas inseminasi buatan Muhammad Khaiti Akbar.
"Kedua anak sapi yang lahir dengan jarak beberapa menit dan menunjukkan kondisi fisik yang bagus," katanya.
Diharapkan kelahiran kembar ini membuka pintu untuk lebih banyak peternak di Agam untuk mengadopsi teknologi serupa guna meningkatkan kualitas dan jumlah ternak mereka.
Berita Terkait
Mentan tunda ke China demi kunjungi petani terdampak banjir di Agam
Minggu, 19 Mei 2024 5:16 Wib
Kementan alokasikan Rp33,34 miliar pulihkan pertanian di Sumbar
Minggu, 19 Mei 2024 5:12 Wib
Tugas Perdana Sebagai Pj Wali Kota, Andree Algamar Sambut Kedatangan Menteri Pertanian Amran Sulaiman
Sabtu, 18 Mei 2024 19:41 Wib
Menteri Pertanian sambut gagasan Kelompok Tani Mahasiswa
Sabtu, 18 Mei 2024 19:34 Wib
240,65 hektare lahan pertanian di Agam rusak diterjang banjir
Selasa, 14 Mei 2024 11:37 Wib
50 hektare lahan pertanian di Agam rusak dampak banjir lahar dingin Gunung Marapi
Minggu, 12 Mei 2024 13:24 Wib
Program pertanian di Sumbar tingkatkan produksi gabah kering pada 2023
Senin, 6 Mei 2024 19:22 Wib
Panen raya sukses, program "Electrifying Agriculture"PLN mampu tingkatkan produktivitas pertanian padi di Ponorogo
Selasa, 30 April 2024 19:15 Wib