Produksi ikan di Agam capai 22.154,91 ton

id Produksi ikan di Agam,Berita agam,Berita sumbar

Produksi ikan di Agam capai 22.154,91 ton

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Agam Rosva Deswira. Dok Antara/Yusrizal

Lubukbasung (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Agam, Sumatera Barat mencatat produksi ikan air tawar di daerah itu mencapai 22.154,91 ton selama tri wulan tiga pada 2023.

"Produksi ikan ini dari Januari sampai September 2023 dan untuk tri wulan empat masih didata," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Agam Rosva Deswira didampingi Kepala Badan Perikanan Budidaya dan Perikanan Tangkap Doni Afdison di Lubuk Basung, Kamis.

Ia mengatakan, ke 22.154,91 ton ikan itu terdiri dari ikan nila 16,600,13 ton, ikan mas 3.442,74 ton, ikan lele 762,86 ton, gurami 248,77 ton, ikan nilem 0,75 ton, udang vaname 1.099,65 ton.

Produksi ikan tersebut berasal dari kolam air tenang 6.012,11 ton, kolam air deras 6.076,79 ton, kolam terpal 296,32 ton.

Setelah itu saluran irigasi 11,41 ton, keramba irigasi 354 ton, keramba jaring apung 7.584,06 ton dan mina padi 80,57 ton.

"Produksi paling banyak di keramba jaring apung Danau Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya," katanya.

Ia menambahkan, Pemkab Agam menargetkan poroduksi ikan air tawar sebanyak 30.500 ton selama 2023.

Dia optimistis target itu tercapa, karena masih ada produksi ikan untuk tri wulan ke empat.

"Kita optimistis target akan tercapai dan berkemungkinan melebihi target," katanya.

Ia mengakui, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Agam telah melakukan upaya dalam peningkatan produksi berupa peningkatan produktivitas lahan terutama kolam air tenang.

Setelah itu, penerapan jenis atau teknologi usaha budidaya yang memiliki produktivitas lahan yang tinggi, meningkatkan kualitas induk dan benih ikan