Bukittinggi (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat memastikan pasokan listrik di wilayah terdampak bencana erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat berjalan dengan normal tanpa gangguan.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Barat Eric Rossi Priyo Nugroho menyebut kondisi penyulang, pembangkit, SUTT dan Gardu Induk aman . Tidak ada pemadaman karena gangguan listrik paska terjadinya erupsi Marapi.
“PLN menjaga keandalan suplai listrik di wilayah terdampak untuk memastikan warga mendapatkan listrik di tengah kecemasan yang melanda akibat erupsi. Kondisi pembangkit yang berada pada radius Gunung Marapi terpantau aman, seperti PLTA Maninjau, PLTA Singkarak dan PLTA Batang Agam,” ungkap Eric.
Selain itu, pemantauan petugas di lapangan juga mencatat kondisi operasional Gardu Induk (GI) Padang Luar, GI Batusangkar, GI Padang Panjang dan GI Maninjau yang mensuplay listrik lebih kurang 182.000 pelanggan terdampak erupsi terpantau aman.
Eric menyebutkan selain menjaga keandalan listrik, PLN juga mempersiapkan genset untuk cadangan keperluan publik yang mendesak.
“Petugas dan peralatan di 6 Unit Layanan Pelanggan (ULP) yang terdampak seperti Genset juga disiagakan untuk gerak cepat PLN menjaga dan memulihkan pasokan listrik bila terjadi gangguan akibat erupsi,” terangnya lagi.
Berita Terkait
Gunung Ibu di Halmahera erupsi, semburkan abu setinggi 2.000 meter
Rabu, 8 Mei 2024 5:12 Wib
Gunung Semeru kembali erupsi dengan letusan setinggi 800 meter
Selasa, 7 Mei 2024 9:04 Wib
Kemenag siapkan skenario apabila BIM tidak beroperasi akibat erupsi
Senin, 6 Mei 2024 15:55 Wib
PGA : 348 kali gempa hembusan terjadi di puncak gunung Ile Lewotolok
Kamis, 2 Mei 2024 9:32 Wib
BNI Berbagi, salurkan bantuan pangan ke masyarakat terdampak erupsi Gunung Marapi
Rabu, 1 Mei 2024 19:20 Wib
Tujuh bandara ditutup sementara akibat erupsi Gunung Ruang
Rabu, 1 Mei 2024 7:30 Wib
PVMBG minta penduduk waspadai tsunami akibat erupsi Gunung Ruang
Selasa, 30 April 2024 12:51 Wib
Gunung Ruang muntahkan abu vulkanik setinggi lima kilometer
Selasa, 30 April 2024 12:50 Wib