Bukittinggi (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat memastikan pasokan listrik di wilayah terdampak bencana erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat berjalan dengan normal tanpa gangguan.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Barat Eric Rossi Priyo Nugroho menyebut kondisi penyulang, pembangkit, SUTT dan Gardu Induk aman . Tidak ada pemadaman karena gangguan listrik paska terjadinya erupsi Marapi.
“PLN menjaga keandalan suplai listrik di wilayah terdampak untuk memastikan warga mendapatkan listrik di tengah kecemasan yang melanda akibat erupsi. Kondisi pembangkit yang berada pada radius Gunung Marapi terpantau aman, seperti PLTA Maninjau, PLTA Singkarak dan PLTA Batang Agam,” ungkap Eric.
Selain itu, pemantauan petugas di lapangan juga mencatat kondisi operasional Gardu Induk (GI) Padang Luar, GI Batusangkar, GI Padang Panjang dan GI Maninjau yang mensuplay listrik lebih kurang 182.000 pelanggan terdampak erupsi terpantau aman.
Eric menyebutkan selain menjaga keandalan listrik, PLN juga mempersiapkan genset untuk cadangan keperluan publik yang mendesak.
“Petugas dan peralatan di 6 Unit Layanan Pelanggan (ULP) yang terdampak seperti Genset juga disiagakan untuk gerak cepat PLN menjaga dan memulihkan pasokan listrik bila terjadi gangguan akibat erupsi,” terangnya lagi.
Berita Terkait
BNPB: 1.585 orang warga harus dievakuasi pasca-erupsi Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 16:05 Wib
PVMBG: Gunung Ruang alami 944 kali aktivitas kegempaan dalam sehari
Kamis, 18 April 2024 10:22 Wib
BMKG manfaatkan seluruh teknologi mitigasi tsunami erupsi Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 9:20 Wib
BNPB : Erupsi dan banjir lahar dingin Marapi masih berpotensi terjadi
Rabu, 10 April 2024 20:09 Wib
Gubernur: Pemprov Sumbar tidak anti-kritik
Rabu, 10 April 2024 20:07 Wib
PVMBG jelaskan penyebab banjir lahar dingin dari erupsi Gunung Marapi
Selasa, 9 April 2024 14:01 Wib
PVMBG siapkan tim pantau Gunung Marapi selama libur Lebaran
Selasa, 9 April 2024 13:20 Wib
PVMBG ingatkan bahaya terjangan lahar dingin bagi permukiman warga
Senin, 8 April 2024 15:10 Wib