Solok (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok, Sumatera Barat melakukan evaluasi untuk beberapa peningkatan dalam implementasi kota pintar (smart city) tahun 2023.
Bupati Solok melalui Asisten III, Kabupaten Solok Editiawarman di Solok, Rabu mengatakan untuk tahun 2023 ini, inovasi Smart City Kabupaten Solok yang menjadi Quick Win program smart city, berupa layanan SEMAKIN SEDAP merupakan layanan Setelah Menikah Semua Dokumen Dapat.
Layanan KAK TIKA merupakan KK dan Akta Cerai Siap Seketika, program Festival Lima Danau, KUKEMAS (Klinik UKM dan Kemasan) merupakan fasilitas desain dan kemasan produk sebelum di lempar ke pasaran dan fasilitas ini didapat secara gratis.
Program Aplikasi UJI MOTO (Pengujian Kendaraan Bermotor) adalah sebuah sistem yang digunakan untuk merekam dan memantau proses pengujian kendaraan bermotor.
Aplikasi ini telah terintegrasi dengan Aplikasi Penerbitan Bukti Lulus Uji Elektronik (BLUe) Kementrian Perhubungan serta Telah terintegrasi juga dengan Sistem Pembayaran BANK Nagari (BPD Sumatera Barat).
Layanan PRODIGI JUGA (PROMOSI DIGITAL PUSKESMAS JUA GAEK) merupakan Promosi kesehatan digital yang dilakukan dengan cara seperti poster, leaflet, brosur, spanduk dan lain sebagainya.
Keberhasilan prodigi diukur dengan semakin banyaknya followers, subscribers dan viewers yang menggambarkan makin luasnya jangkauan sasaran.
iSolokKab merupakan aplikasi perpustakaan digital berbasis media sosial yang dilengkapi dengan eReader untuk membaca ebook. Dengan fitur-fitur media sosial. Fitur ini dapat terhubung dan berinteraksi dengan pengguna yang lain.
Lebih lanjut, ia mengatakan evaluasi implementasi smart city Kabupaten Solok tahap II ini dilakukan berdasarkan enam dimensi Smart City, yaitu Smart Governance, Smart Branding, Smart Economy, Smart Living, Smart Society dan Smart Environment. Dari keenam Dimensi tersebut telah dilakukan survey dampak Smart City di Kabupaten Solok.
Ia berharap adanya dukungan dari pemerintah pusat sekaitan dengan dana dan inovasi terbaharukan untuk daerah Kabupaten Solok. Di samping itu, Pemkab Solok juga akan terus mengembangkan program dan layanan smart city Kabupaten Solok yang bermanfaat kepada masyarakat.
Lebih lanjut, ia menyebutkan pada tahun 2022 Implementasi Kota Cerdas (Smart City) Kabupaten Solok memperoleh nilai 2,88, sedangkan pada tahun 2021 memperoleh nilai 1,99. Sehingga Nilai Tingkat Improvement Smart City Kabupaten Solok tahun 2022 meningkat sebesar 0,89, nilai ini merupakan nilai tingkat improvement tertinggi se-Indonesia.
Nilai tersebut merupakan gambaran tentang inovasi yang dikembangkan di Kabupaten Solok yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kabupaten Solok.
"Kami berharap semoga tahun 2023 ini nilai tingkat Improvement Pemerintah Kabupaten Solok mendapat nilai yang lebih tinggi lagi dibanding pada tahun sebelumnya," ucap dia.
Berita Terkait
DPKUKM Kota Solok sosialisasikan digitalisasi pengemasan produk
Kamis, 9 Mei 2024 19:09 Wib
Bawaslu Solok evaluasi kinerja Panwascam persiapkan Pilkada 2024
Kamis, 9 Mei 2024 8:07 Wib
Kemenag Kota Solok beri dukungan pelaksanaan akreditasi Paud/SM 2024
Rabu, 8 Mei 2024 20:19 Wib
Dinkes Solok evaluasi program intervensi spesifik tangani stunting
Rabu, 8 Mei 2024 17:36 Wib
DLH Solok sarankan ASN bawa tumbler kurangi penggunaan sampah plastik
Rabu, 8 Mei 2024 17:08 Wib
Solok Selatan terima opini WTP delapan kali dari BPK
Rabu, 8 Mei 2024 17:06 Wib
Wali Kota Solok ajak pemuda bersatu dan bersinergi membangun kota
Rabu, 8 Mei 2024 16:16 Wib
Bebaskan Jalan Padang-Solok dari Longsoran, Semen Padang Turunkan TRC
Rabu, 8 Mei 2024 5:10 Wib