Padang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) terus memaksimalkan implementasi penggunaan atau penerapan energi baru terbarukan (EBT) di berbagai sektor hingga 2025.
"Per Desember 2022 implementasi EBT Sumbar sudah 29 persen, dari target 40 persen pada 2025," kata Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sumbar Herry Martinus di Padang, Kamis.
Hal tersebut disampaikan Herry pada diskusi "Akselerasi transisi energi menuju net zero emission" yang diselenggarakan PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumbar.
Dibandingkan capaian nasional, implementasi EBT di Ranah Minang jauh lebih baik yang menyentuh di kisaran angka 14 persen.
Herry menyebutkan 29 persen EBT Sumbar akan terus dimaksimalkan hingga mencapai target 40 persen pada 2025 yang dituangkan dalam rencana umum energi nasional (RUEN).
Pemerintah Provinsi Sumbar terus mengoptimalkan berbagai potensi sumber EBT. Salah satunya menggarap energi panas bumi yang mempunyai potensi hingga 17 ribu megawatt.
Saat ini pemangku kepentingan baru bisa menggarap sekitar 85 megawatt yakni di Kabupaten Solok Selatan. Namun, saat ini pemerintah sedang masuk pada tahap dua dengan estimasi 85 megawatt.
Tidak hanya itu, lanjut dia, pemerintah juga mengupayakan atau sedang mengeksplorasi 4 Wilayah Kerja Penambangan (WKP) panas bumi, dan telah disetujui pemerintah pusat. Selanjutnya, pemerintah juga mengembangkan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).
"Kita juga sudah membuat tujuh regulasi yang mendukung percepatan pengembangan EBT di Sumbar termasuk dalam mendukung transisi energi," ucapnya.
Di satu sisi, Herry mengatakan untuk mencapai target penerapan EBT 40 persen pada 2025, termasuk target nasional 23 persen pada 2025 semua pihak harus konsistensi. Sebab, hingga kini peralihan dari energi fosil menuju EBT belum dijalankan secara maksimal (konsisten).
"Target nasional sebesar 23 persen sulit dicapai apabila kebijakannya tetap seperti ini. Oleh karena itu, butuh dukungan kebijakan yang berpihak kepada pengembangan EBT itu sendiri," jelas dia.
Apalagi, lanjut dia, di beberapa titik pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Tanah Air masih terus berlanjut. Dengan kata lain, langkah itu bertolak belakang dengan upaya peralihan menuju energi masa depan (EBT).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sumbar terus maksimalkan implementasi energi baru terbarukan
Berita Terkait
KPK tetapkan dua tersangka baru kasus korupsi di PT Amarta Karya
Sabtu, 27 April 2024 5:28 Wib
Animo tinggi, Institut Teknologi PLN perpanjang waktu penerimaan calon mahasiswa baru
Jumat, 26 April 2024 11:03 Wib
Erick Thohir : Timnas Indonesia U-23 pencetak sejarah baru
Jumat, 26 April 2024 4:47 Wib
Gibran kunjungi Rusun Muara Baru usai ditetapkan jadi Wapres terpilih
Rabu, 24 April 2024 14:08 Wib
Bank Indonesia jangkau daerah 3T untuk edarkan uang baru
Selasa, 23 April 2024 10:53 Wib
Shin Tae-yong sangat senang kembali bawa Indonesia ukir sejarah baru
Senin, 22 April 2024 9:36 Wib
Pilkada Bukittinggi ramai peminat, Nofil Anoverta jadi pendatang baru
Senin, 22 April 2024 9:33 Wib
Bupati Solok saksikan gebyar alek barayo basamo di Desa Koto Baru
Sabtu, 13 April 2024 20:36 Wib