Padang (ANTARA) - Sebanyak 31 lukisan dipamerkan di Galeri Taman Budaya Sumbar dalam rangkain kegiatan Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) 2023.
Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar Syaifullah mengatakan lukisan yang dipamerkan dipilih dengan kurasi.
"Lukisan-lukisan dari perupa Sumbar yang dipamerkan ini merupakan hasil dari kurasi," Kata Syaifullah saat membuka pemeran di Galeri Taman Budaya Sumatera Barat di Padang, Selasa.
Kurator pameran, Iswandi, mengatakan, pameran di PKD 2023 bertema Rona Budaya. Budaya, sebutnya, berkaitan dengan cara hidup yang berkembang oleh sekelompok orang kemudian diturunkan melalui proses pewarisan.
"Pameran ini menggambarkan budaya yang beragam di Minang," sebutnya.
Beberapa karya yang tampil, misalnya, karya Yuliana yang mengammbarkan keronaan budaya tersebut. Ia melukis karya yang berjudul, "Kucing Penunggu Rumah Gadang."
Secara visual, lukisan ini menggambarkan sisa sebuah atap rumah gadang yang megah dan anggun, ikon arsitektur kebanggaan Minangkabau. Hanya ada kucing di atas rumah gadang ini.
Lukisan ini menggambarkan rumah gadang yang mulai ditinggalkan penghuninya dengan alasan merantau. Dampaknya, rumah gadang hanya dihuni orang tua dan hewan peliharaan seperti kucing.
Pelukis Siswanderi memotret budaya Berburu Babi yang menjadi judul lukisan. Karya yang dilukis dengan aklirik pada kanvas itu menggambarkan seorang laki-laki di tengah anjing buruannya.
Lukisan ini memotret simbol patriarki. Bahwa berburu babi hanyalah dilakukan laki-laki. Menurut pelukisnya, aktivitas buru babi ini dirancang sebagai bentuk negosiasi laki-laki di tengah di tengah dominasi adat matrilineal di Minangkabau.
Iswandi mengatakan pameran yang pada umumnya diikuti perupa muda ini memiliki arti penting dalam membentuk iklim yang kondusif dalam kehidupan berkesenirupaan di Sumbar.
PKD Hari ke-2
Hari kedua PKD Sumbar (2-6/10) menampilkan sejumlah kegiatan. Paginya, ada workshop konten kreator bersama Abdul Hafizh (Mius Creativ).
Siangnya, ada pertunjukan sanggar anak-anak yang menampilkan tari-tari kebanggan Sumbar.
Malamnya, ada Panggung Apresiasi Seni yang menampilkan Sanggar Siriah Pulang ka Pitunggua dengan penampilan pencak silat dan tari piring tradisi.
Lalu Sanggar Sigatok Siriah menampilkan Tari Salangkah Basamo. Sanggar Seni Anak Indonesia menampilkan Tari Garik Rang Padusi, Sanggar Seni Sumbar menampilkan Tari Bailau, Komposisi Musik, Tari Hoyak Hep-Ta, dan Sanggar Seni Sarantak Sadaram.
Berita Terkait
Gubernur Sumbar tunda pengesahan Ranperda Pemajuan Kebudayaan
Rabu, 27 Maret 2024 20:15 Wib
Menyingkap masa silam Suku Asmat lewat museum etnografi
Selasa, 20 Februari 2024 10:22 Wib
Sumbar lanjutkan pembangunan Gedung Kebudayaan pada 2024
Kamis, 4 Januari 2024 18:09 Wib
Agam gelar lomba pidato adat tingkat SD lestarikan kebudayaan
Kamis, 30 November 2023 16:38 Wib
Disbud: Kebudayaan harus diwariskan kepada generasi selanjutnya
Kamis, 23 November 2023 17:08 Wib
Dinas Kebudayaan perkuat kapasitas Ninik Mamak wujudkan Sumbar religius
Selasa, 21 November 2023 19:14 Wib
Gubernur : Ormas miliki peran penting jaga kelestarian kebudayaan
Minggu, 5 November 2023 20:08 Wib
Disdikbud Pesisir Selatan lantik Pengurus KKKS Sekolah Dasar Periode 2023-2026
Minggu, 5 November 2023 13:18 Wib