Batusangkar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat melakukan uji kualitas udara di daerah itu guna mengetahui mutu udara yang ada di wilayah setempat.
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim LH) Nofi Hendri di Batusangkar Kamis, mengatakan uji sampel tersebut dilakukan di beberapa titik di sekitaran Batusangkar.
"Diantaranya di areal perumahan, areal perkantoran, terminal atau tempat umum, dan tempat industri," kata dia.
Dia mengatakan, untuk areal perumahan pihaknya melakukan pengambilan sampel di Perumahan Dobok, Nagari Limo Kaum, sementara untuk perkantoran di ambil di areal Kompleks Kantor Bupati Tanah Datar.
Sedangkan untuk tempat umum dan tempat industri dilakukan di Terminal Jati dan Malana Ponco Nagari Baringin, Kecamatan Lima Kaum.
"Pengujian sampel itu baru bisa diambil selama 12 hari setelah pemasangan dan diserahkan ke Kementrian Lingkungan Hidup, dan untuk hasilnya diserahkan kembali kepada kita," kata Nofi.
Dia mengatakan, terkait dengan kabut putih yang menyelimuti Kabupaten Tanah Datar beberapa waktu belakangan ini, diduga asap dari kebakaran lahan yang terjadi di provinsi tetangga Sumatera Barat.
"Kabarnya ada kebakaran yang terjadi di provinsi tetangga dan asapnya sudah mulai menyebar ke wilayah Sumatera Barat," kata dia.
Meskipun jarak pandang masih terbilang normal, Nofi mengimbau untuk selalu berhati-hati dalam berkendara serta tidak membakar sampah atau jerami yang memperburuk kualitas udara.
"Meskipun tampak berkabut, tapi jarak pandang masih terbilang normal, kita imbau kepada masyarakat untuk tidak membakar sampah dan jerami yang bisa memperburuk udara," ujarnya.
Berita Terkait
Dinkes Solok serahkan bantuan untuk korban banjir di Tanah Datar
Minggu, 19 Mei 2024 17:02 Wib
Muhammadiyah Dharmasraya bantu korban banjir bandang di Tanah Datar
Minggu, 19 Mei 2024 14:05 Wib
Wagub : Jalan amblas di Silaiang segera bisa dilewati motor
Minggu, 19 Mei 2024 9:30 Wib
Pemkab Pasaman Peduli, Bupati Sabar AS Antarkan Bantuan Ke Agam dan Tanah Datar
Minggu, 19 Mei 2024 5:13 Wib
Peneliti: Batu apung berpotensi jadi adsorben pengolahan air bersih
Sabtu, 18 Mei 2024 17:12 Wib
Selasar duka dan doa dari Marapi
Sabtu, 18 Mei 2024 12:06 Wib
Pasca banjir bandang di Tanah Datar
Jumat, 17 Mei 2024 12:16 Wib
Jembatan darurat pasca bencana di Tanah Datar
Jumat, 17 Mei 2024 12:14 Wib