Bukittinggi (ANTARA) - Petugas TNI AD dari Unit Intel Kodim 0304 Agam, Sumatera Barat menangkap dua orang yang diduga menjadi pengedar narkoba jenis ganja kering, pelaku sempat kabur ke dalam got hingga berhasil ditangkap.
"Keduanya inisial C (35) asal Palupuah Agam dan F (37) warga Sarojo Bukittinggi ditangkap dari dua lokasi berbeda, barang bukti sementara sebanyak 11 kilogram ganja," kata Pasi Intel Kodim 0304 Agam, Kapten (Inf) Rudi Candra, Selasa.
Ia mengatakan penangkapan dilakukan pertama kali terhadap pelaku inisial C di daerah Padang Luar, Kabupaten Agam.
"Pelaku sempat kabur saat diamankan hingga dikejar petugas masuk ke dalam got," kata Roni.
Dari pengakuan pelaku, petugas kemudian mengembangkan kasus hingga pelaku inisial F ikut digerebek di sebuah rumah kontrakan di daerah Jalan By Pass Surau Gadang, Sarojo.
"Juga ditemukan alat timbang dan alat hisap di dalam kamar pelaku ini, untuk selanjutnya kami serahkan ke Polresta Bukittinggi," kata Pasi Intel.
Dari penangkapan di lokasi terlihat ganja kering dari barang bukti diangkut petugas dengan sebuah karung besar berwarna putih.
Proses penangkapan membuat warga sekitar ramai melihat ke lokasi yang merupakan jalur lintas Sumbar-Sumut.
Belum diketahui dari mana ganja kering ini didapatkan pelaku dan kemana diedarkan.
Petugas keamanan kemudian melakukan penyelidikan lebih dalam dengan menginterogasi kedua pelaku.
Berita Terkait
Mentan tunda ke China demi kunjungi petani terdampak banjir di Agam
Minggu, 19 Mei 2024 5:16 Wib
AC Milan kalah 1-3 di markas Torino
Minggu, 19 Mei 2024 5:16 Wib
Kementan alokasikan Rp33,34 miliar pulihkan pertanian di Sumbar
Minggu, 19 Mei 2024 5:12 Wib
BNPB-PVMBG pantau sedimen di hulu sungai kawasan Gunung Marapi
Sabtu, 18 Mei 2024 20:15 Wib
Produksi padi Januari-April 2024 di Pasaman Barat 40.819 ton
Sabtu, 18 Mei 2024 20:14 Wib
PT BTN serahkan bantuan Rp200 juta untuk korban bencana di Sumbar
Sabtu, 18 Mei 2024 19:34 Wib
Pemkot Padang Panjang bangun jembatan darurat di Tanjung (Video)
Sabtu, 18 Mei 2024 17:14 Wib
Mentan tinjau lokasi bencana di Agam anggarkan bantuan Rp 10 miliar
Sabtu, 18 Mei 2024 17:11 Wib