Lapas Talu pastikan 122 warga binaan masuk DPT Pemilu 2024

id Lapas Talu,berita pasbar,berita sumbar

Lapas Talu pastikan 122 warga binaan masuk DPT Pemilu 2024

Lembaga Permasyarakatan Kelas III Talu di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat memastikan 122 orang warga binaan pemasyarakatan terdaftar sebagai pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilihan Umum 2024, Selasa (22/8/2023). Antara/Altas Maulana.

Simpang Empat (ANTARA) - Lembaga Permasyarakatan Kelas III Talu di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat memastikan 122 orang warga binaan pemasyarakatan terdaftar sebagai pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilihan Umum 2024.

"Sesuai DPT yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 21 Juni 2023 sebanyak 122 orang tahanan terdaftar sebagai pemilih," kata Kepala Lapas Kelas III Talu Donni Isa Dermawan di Simpang Empat, Selasa.

Menurutnya 122 orang warga binaan itu nanti akan memilih atau memberikan hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus yang didirikan di Lapas Talu.

Pendirian TPS khusus itu ada berkat dukungan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta KPU.

Meskipin demikian, katanya, data pemilih di Lapas Talu bersifat dinamis sampai saat ini karena adanya narapidana bebas serta masuknya narapidana atau tahanan baru.

"Dinamika itu pasti ada seperti pindahnya penghuni suatu Lapas ke Lapas lain, ini pasti mengubah komposisi pemilih serta TPS ke depan," jelasnya.

Ia menegaskan pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin untuk memastikan para warga binaan bisa menyalurkan hak pilihnya pada Pemilu 2024.

Ia juga menekankan kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lapas Talu agar menjaga netralitas dalam masa Pemilu 2024.

"Sesuai arahan Menteri Hukum dan HAM RI ditekankan pada Upacara HUT Kemenkumham ke 78 para ASN harus menjaga netralitas," tegasnya.

Ketua KPU Pasaman Barat Alfi Syahrin mengatakan jumlah TPS untuk Pemilu 2024 mencapai 1.270.

"Sampai saat ini baru satu permohonan TPS khusus yang kami terima. Sebab, pemilih 100 orang ke atas bisa mengusulkan TPS khusus," katanya.

Menurutnya tempat potensial diadakannya TPS khusus seperti Lapas, rumah sakit dan perusahaan kelapa sawit.

Terhadap lokasi itu pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak rumah sakit dan perusahaan kelapa sawit mengenai TPS khusus.

Namun hingga saat ini baru Lapas Talu yang mengusulkan TPS khusus dan yang lainnya belum ada yang mengusulkan. ***2***