Simpang Empat (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Talu, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat melakukan pemeriksaan atau kontrol keliling semua hunian warga binaan pemasyarakatan dalam rangka memastikan kondisi tahanan dengan aman dan tertib, Senin.
Menurut Kepala Lapas Talu, Donni Isa Dermawan di Simpang Empat, Senin, mengatakan kontrol keliling dilakukan ke seluruh area Lapas.
Kegiatan dilakukan mulai dari memasuki blok-blok kamar hunian dan menyapa warga binaan pemasyarakatan (WBP) secara humanis.
Setelah itu, memeriksa ke sekeliling tembok luar dan sudut sudut di dalam Lapas.
Kemudian pihaknya memakai inovasi Sistem Cipta Lingkungan Disiplin Lapas kelas Tiga Talu atau disingkat Sicilik Latita yang merupakan inovasi yang membantu petugas dalam melaksanakan aktivitas kontroling di dalam dan luar lapas Talu.
"Kita juga menggunakan sistem scan barcode dalam pelaksanaan kontrol di setiap area lapas," katanya.
Ia menyebutkan sistem kontrol keliling Sicilik Latita ini di ciptakan agar dapat terciptanya situasi Lapas dan penghuni aman, tertib dan terintegrasi dengan sistem dan di rekap oleh operator, agar kinerja petugas tetap terukur.
"Kita menciptakan situasi aman dan kondusif secara humanis. Kita lakukan kontrol setiap jam. Karena sesuai dengan Standar Operasional Prosedur bukan hanya untuk mencegah WBP melarikan diri. Tetapi juga untuk memastikan sarana prasarana lapas dalam keadaan baik," jelasnya.
Kepala Sub Seksi Kamtib Lapas Kelas III Talu Martha menambahkan setiap penjagaan yang dilakukan selalu diikuti dengan kontrol keliling ke hunian warga binaan.
Menurutnya dalam kontrol keliling itu petugas wajib menanyakan apakah ada warga binaan yang sedang dalam keadaan sakit, sehingga dapat diantisipasi dengan cepat.
"Regu pengamanan menghimbau warga binaan untuk tetap menjaga kebersihan dan mengikuti aturan yang berlaku di Lapas Talu," harapnya.
Saat ini ada sekitar 168 orang warga binaan Lapas Talu dan dalam kondisi sehat.***2***