Padang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi menegaskan upaya menguatkan pondasi untuk menciptakan generasi muda Minangkabau yang berilmu dan akhlak adalah perintah agama dan amanat dari UU No.17 Tahun 2022 tentang Provinsi Sumatera Barat.
"Dalam agama sudah jelas, kita dilarang meninggalkan generasi yang lemah. UU No 17 Tahun 2022, juga jelas menyebutkan Sumbar adalah provinsi berlandaskan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah yang menghendaki generasi yang paham adat dan berakhlak," katanya di Tanah Datar, Sabtu.
Gubernur mengatakan itu saat memberikan tausiyah dalam tabligh akbar dan peletakan batu pertama Masjid Babussalam Tabek Boto, Jorong Baringin Nagari Baringin Kecamatan Limo Kaum, Tanah Datar.
Ia mengatakan, semua pihak memiliki kewajiban untuk menyiapkan pondasi bagi generasi penerus bangsa itu, agar bisa menjadi pemimpin masa depan yang tangguh, termasuk pemerintah.
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menurutnya melalui berbagai program baik di bidang pendidikan maupun sosial terus mengupayakan agar generasi muda mendapatkan ruang yang seluas-luasnya untuk bisa menuntut ilmu, mengembangkan potensi diri dan sekaligus membangun pondasi moral yang kuat.
"Kegiatan peletakan batu pertama dan tabligh akbar ini adalah salah satu upaya untuk memperkuat pondasi moral melalui pendidikan agama," katanya.
Mahyeldi juga mengapresiasi beberapa kabupaten dan kota di Sumbar yang memiliki program unggulan dalam pendidikan moral, salah satunya Kabupaten Tanah Datar.
Kabupaten Tanah Datar memiliki program satu rumah satu hafidz (penghafal Al Quran) sebagai upaya menyiapkan generasi tangguh pada 2045.
Bupati Tanah Datar Eka Putra mengatakan pihaknya menargetkan pada 2045 minimal 50 persen masyarakat daerahnya hafal Al Quran minimal satu juz.
"Kita siapkan sejak hari ini. Kebetulan Jorong Baringin Nagari Baringin Kecamatan Limo Kaum, Tanah Datar adalah salah satu yang terbaik dalam mengimplementasikan program ini," katanya.
Sementara itu Sekretaris Nagari Niko Edwar menyebut peletakan batu pertama yang dilakukan adalah untuk perluasan dan pengembangan Masjid Babussalam.
"Jumlah masyarakat yang terus bertambah membuat kebutuhan akan masjid yang lebih luas dan representatif. Terima kasih atas dukungan Pemprov Sumbar dan Pemkab Tanah Datar untuk membantu pembangunan masjid ini," katanya.
Selain peletakan batu pertama, Gubernur Mahyeldi juga menyumbangkan dana pribadi sebanyak Rp10 juta untuk pembangunan masjid. Hal itu diikuti Bupati Tanah Datar yang menyumbang Rp5 juta.
Sejumlah tamu yang hadir ikut terpancing dan ikut pula menyumbang untuk pembangunan masjid. *
Berita Terkait
Menpora yakin Garuda Muda mampu tumbangkan Guinea
Rabu, 8 Mei 2024 11:41 Wib
Dekranasda: Lomba desain busana untuk lahirkan desainer muda
Selasa, 7 Mei 2024 20:25 Wib
Dekranasda Padang Young Modest Fashion Design Competition 2024, Lahirkan Designer Muda Berbakat
Selasa, 7 Mei 2024 18:33 Wib
Jonatan bangga bisa hapus keraguan terhadap tim muda di Piala Thomas
Selasa, 7 Mei 2024 8:58 Wib
Erick Thohir sebut generasi emas sepak bola Indonesia telah lahir
Senin, 6 Mei 2024 13:39 Wib
FIFA umumkan pertandingan Indonesia lawan Guinea digelar tertutup
Senin, 6 Mei 2024 9:42 Wib
Badan Timnas panggil Elkan Baggot perkuat Garuda Muda hadapi Guinea
Sabtu, 4 Mei 2024 12:14 Wib
Erick sebut Garuda Muda membanggakan meski belum lolos Olimpiade
Jumat, 3 Mei 2024 12:29 Wib