DKP Sumbar pastikan ikan dari luar provinsi aman dikonsumsi

id DKP Sumbar

DKP Sumbar pastikan ikan dari luar provinsi aman dikonsumsi

Kepala Bidang Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan DKP Sumbar, Yulia Madhona. (ANTARA/Miko Elfisha)

Padang (ANTARA) - Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatera Barat melakukan sejumlah upaya untuk memastikan kualitas ikan yang dipasok dari luar provinsi aman dikonsumsi oleh masyarakat.

"Sebagian kebutuhan ikan masyarakat Sumbar dipasok dari luar provinsi. Kita lakukan pengawasan mutu dan kualitas ikan untuk memastikan aman dikonsumsi masyarakat," kata Kepala Bidang Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan DKP Sumbar, Yulia Madhona di Padang, Jumat.

Ia mengatakan, pengawasan itu dilakukan pada sejumlah penyimpanan (cold storage) yang tersedia di beberapa pasar rakyat di Sumbar seperti Bukittinggi.

"Proses yang membuat kualitas ikan tetap baik untuk dikonsumsi dimulai penyimpanan di atas kapal, pengepakan hingga sampai di cold storage. Suhu harus dipertahankan di bawah 0 derajat celcius," katanya.

Menurut dia, DKP Sumbar juga melakukan uji di tempat untuk komoditas ikan yang dijual di pasar rakyat.

"Salah satu yang kita uji adalah penggunaan formalin untuk pengawetan ikan," katanya.

Yulia mengatakan saat ini sebagian ikan yang dijual di Sumbar dipasok dari luar provinsi seperti dari Sibolga, Tanjung Balai dan Juwana.

Hal itu karena sebagian produksi perikanan tangkap Sumbar dijual ke luar daerah sehingga pasokan untuk konsumsi masyarakat berkurang. Kekurangan itu dipasok dari luar Sumbar.

"Kita sudah coba telusuri ke pelabuhan perikanan. Ternyata, ikan tangkapan yang bagus-bagus itu sudah ditunggu oleh pembeli untuk dibawa langsung ke luar Sumbar. Sehingga pasokan untuk pasar di Sumbar berkurang. Kita tentu tidak bisa melarang karena itu murni transaksi jual beli," katanya.

Yang bisa dilakukan menurutnya adalah menjamin produk ikan yang dijual di Sumbar, yang berasal dari luar provinsi aman dikonsumsi oleh masyarakat.*