Lubuk Sikaping (ANTARA) - Masyarakat Pasaman, Sumatera Barat sangat sumringah menyambut musim panen Durian untuk meraup cuan (uang).
Salah seorang petani durian lokal, Ferdinal Asril mengatakan dengan memiliki pohon durian sebanyak 10 batang saja bisa menghasilkan cuan dari Rp600 ribu hingga Rp1 juta per harinya selama masa puncak panen.
"Alhamdulillah musim panen durian yang kita nantikan telah tiba. Masyarakat Pasaman sangat bahagia karena bisa mendapatkan penghasilan dari hasil panen durian ini," terang Ferdinal Asril yang juga salah seorang ASN di Lubuk Sikaping, Selasa.
Feri mengatakan disamping sebagai ASN, dirinya sudah menggeluti tanaman durian dan mulai menghasilkan uang sejak tahun 2015 lalu dengan varian lokal diberi nama King Sundata.
"Saat ini hanya punya 38 batang durian lokal serasa premium dengan nama King Sundata, king tembaga dan lainnya. Sebagaimana diketahui sejak dahulunya daerah Sundata, Kecamatan Lubuk Sikaping sudah dikenal sebagai daerah penghasil durian lokal. Hari-hari pun masyarakat banyak berjualan durian di pinggir jalan lintas sumatera di Sundata ini," tambahnya.
Durian King Sundata dengan bibit original lokal ini dikenal sebagai durian yang mempunyai rasa khas dan lezat. Dengan kata lain, durian lokal Pasaman ini juga menjadi idola bagi penikmat durian.
“Durian King Sundata itu durian memang best nikmatnya. Durian manis dengan rasa kearifan lokal Sundata ini, bisa dibilang menjadi favorit warga Pasaman. Untuk pemasaran pun, durian ini sudah sampai ke Provinsi Riau, Sumatera Utara dan beberapa daerah di Jawa,” kata Ferdinal Asri, selaku petani dan salah satu distributor durian King Sundata di Lubuk Sikaping.
Feri mengaku, ia telah menjual durian King Sundata sejak 2018. Durian King Sundata mulai masuk merambah pasar Sumatera dan populer pada tahun 2015.
“Duriannya memang beda. Warnanya eksotis. Durian King Sundata varian best of the best kombinasi dari semua durian yang terbaik. Semua ada di dia, rasanya tidak kalah dengan Musang King,” ungkap Feri.
Durian King Sundata memiliki warna daging khas kuning seperti kunyit, berbeda dengan warna daging durian varian lain. Makanya, durian King Sundata juga disebut sebagai raja kunyit nan harum semerbak.
Bentuk keseriusannya dalam mengembangkan pasar durian lokal, Feri mengatakan bahwa kebunnya tersebut sudah teregistrasi di Dinas Perkebunan Tanam Pangan dan Holtikultura Sumatera Barat dengan nomor: GAP.01-13-08.2-1.017 per tanggal 6 November 2023.
Ia berharap para petani lokal semakin serius menggarap lahan yang ada untuk bisa mengembangkan tanaman durian lokal agar bisa menambah cuan.