Padang (ANTARA) - PT Semen Padang yang merupakan anak perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) turut serta melestarikan pencak silat sebagai budaya bangsa melalui Kejuaraan Pencak Silat Semen Padang Open yang digelar 27-30 Juli 2023.
"Ini sekaligus dalam rangka memperingati HUT Ke-65 pengambilalihan pabrik dari Belanda," kata Kepala Unit Humas dan Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati di Padang, Kamis.
Anita mengatakan kejuaraan pencak silat tersebut akan diselenggarakan di GOR PT Semen Padang, dan diikuti oleh 500 pesilat dari Sumatera Barat, Riau dan Jambi dengan total hadiah Rp86 juta.
Sebagai bagian dari pemerintah, PT Semen Padang tidak hanya mengadakan kejuaraan. Namun, perusahaan semen tertua di Indonesia dan Asia Tenggara itu juga membina pencak silat melalui Forum Komunikasi Karyawan Semen Padang Group (FKKSPG), dengan tiga perguruan silat yang dibina yaitu Perisai Diri, Sakato dan Merpati Putih.
"Kami berharap akan lahir banyak bibit-bibit atlet yang nantinya bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional," kata Anita.
Senada dengan itu, Ketua Panitia Kejuaraan Pencak Silat Semen Padang Open, Dedi M Sidiq mengatakan kejuaraan itu akan diikuti tiga kelompok usia yaitu 10-12 tahun, 12-14 tahun dan remaja 14-17 tahun termasuk peragaan busana pencak silat dan senjata.
"Peragaan ini terbuka untuk umum. Artinya, tidak hanya perguruan silat yang bisa ikut, masyarakat juga bisa berpartisipasi pada peragaan busana pencak silat dan senjata," kata Dedi M Sidiq.
Ia mengatakan untuk kuota kejuaraan tersebut, PT Semen Padang membatasi 500 peserta. Perguruan silat yang ingin berpartisipasi dalam kejuaraan bisa mendaftar secara langsung (offline) atau melalui alamat email semenpadangpencaksilat@gmail.com.
Semen Padang lestarikan pencak silat melalui kejuaraan Semen Padang Open
Logo Kejuaraan Pencak Silat Semen Padang Open yang digelar 27-30 Juli 2023. (ANTARA/HO-Semen Padang).
