Sembelih lumba-lumba tak sembarangan, ini akibatnya

id KKP,Lumba-lumba

Sembelih lumba-lumba tak sembarangan, ini akibatnya

Potret kehadiran lumba-lumba di perairan Pulau Pramuka. (ANTARA/HO-Dokumentasi pribadi.)

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Makassar Wilayah Kerja Kendari bersama pihak terkait lainnya mendalami motif penyembelihan lumba-lumba oleh warga di wilayah Kabupaten Muna.

"Saat ini, tim BPSPL Makassar bersama penyuluh perikanan dan aparat penegak hukum, termasuk Babinsa setempat, masih melakukan pendalaman terhadap kasus ini, termasuk menelusuri motif serta bentuk pemanfaatan yang dilakukan oleh terduga pelaku," kata Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Publik Doni Ismanto Darwin dihubungi ANTARA di Jakarta, Sabtu.

Dia menyampaikan hal itu menanggapi laporan terkait kejadian pemanfaatan lumba-lumba di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.

Ia mengatakan bahwa Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Makassar Wilayah Kerja Kendari telah menelusuri informasi sejak Jumat (7/3).

"Dari hasil verifikasi di lapangan, kejadian tersebut benar adanya," ujarnya.

Dia mengungkapkan bahwa berdasarkan koordinasi dengan tim di lapangan, termasuk penyuluh perikanan di Kabupaten Muna, diketahui bahwa terduga pelaku bukan merupakan anggota salah satu kelompok nelayan di Desa Komba-Komba, Kecamatan Kabangka Kabupaten Muna.