Pemprov Sumbar dan Pemkot Sawahlunto kembangkan Kawasan Wisata Kandi

id BKK Pariwisata, Kawasan Wisata Kandih, Biro Pemerintahan dan Otda Sumbar,padang

Pemprov Sumbar dan Pemkot Sawahlunto kembangkan Kawasan Wisata Kandi

Tim Koordinasi Kerjasama Daerah (TKKD) Sumbar tinjau Kawasan Wisata Kandi. (ANTARA/HO-Biro Pemerintahan Sumbar)

Padang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Pemerintah Kota Sawahlunto menjalin kerja sama untuk mengembangkan Kawasan Wisata Kandi menjadi salah satu daya tarik wisata unggulan (DTWU) di daerah itu.

Kepala Biro Pemerintahan dan Otda Setdaprov Sumbar, Doni Rahmat Samulo di Padang, Selasa menyebutkan pengembangan destinasi wisata itu menggunakan skema kerja sama antara Pemprov Sumbar dan Kota Sawahlunto dengan "sharing" anggaran melalui Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Pariwisata.

"Kerja sama Pemprov Sumbar dan Kota Sawahlunto ini sudah berjalan dua tahun. Pada 2022 total anggaran Rp1,5 miliar sementara pada 2023 dilanjutkan dengan total anggaran Rp10,6 miliar," katanya.

Ia menyebutkan ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan sebagai upaya pengembangan Kawasan Wisata Kandi dalam dua tahun terakhir. Untuk memastikan kegiatan itu berjalan dengan baik, Pemprov Sumbar, menurutnya, mengirimkan Tim Koordinasi Kerjasama Daerah (TKKD) ke Sawahlunto.

Ketua Rombongan TKKD Sumbar yang juga Kepala Bagian Kerjasama Biro Pemerintahan dan Otda Sumbar, Zaki Fahminanda menyebutkan, pihaknya sudah melakukan monitoring ke Sawahlunto sekaligus melakukan tinjauan lapangan ke Kawasan Wisata Kandi.

Ia menyebutkan kegiatan monitoring dan evaluasi kerjasama tersebut adalah bagian dari upaya Pemprov Sumbar untuk memastikan setiap kegiatan kerja sama pembangunan di daerah itu dapat terlaksana secara tepat dan bermanfaat bagi daerah dan masyarakat.

"Kegiatan ini akan menentukan apakah kerja sama ini tepat sasaran dan layak untuk dilanjutkan ke depannya. Karena setiap anggaran yang digunakan untuk pembangunan tentu harus dipertanggungjawabkan dengan baik dan benar," katanya.

Ia menyebut berdasarkan paparan Kabag Pembangunan Setda Kota Sawahlunto beserta Tim Koordinasi Kerja Sama Daerah (TKKSD) Kota Sawahlunto, kerja sama yang telah terjalin tersebut berhasil meningkatkan daya tarik wisata Kota Sawahlunto khususnya pada Taman Margasatwa Kandi.

Sejumlah kegiatan yang dilaksanakan untuk pengembangan destinasi itu pada 2022 di antaranya rehab pagar kandang gajah, rehab kandang ungko, kandang burung dan kandang kura-kura.

Sementara kerja sama yang dilanjutkan pada 2023 dilakukan pembangunan dan pengembangan Destinasi Wisata Kandi di antaranya pembangunan glamping (Glamour Camping) di Kawasan Wisata Kandi, pembangunan kolam renang, pembangunan kandang karantina satwa.

Kemudian pembangunan paddock road race di Kawasan Wisata Kandi, pembangunan tribun penonton road race, rehap aspal lintasan arena road race, pembangunan manasik center.

Lalu pembangunan tribun pacuan kuda di Kawasan Wisata Kandi, pembangunan kandang kuda, dan pembuatan pagar pacuan kuda.

"Kerja sama ini juga dilakukan dengan mekanisme sharing pembiayaan antara pemerintah provinsi dan pemerintah kota yaitu 40 persen dari APBD Provinsi dan 60 persen dari APBD Kota dengan total anggaran sebesar Rp10,6 miliar.

Kepala Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam, Bappeda Sumbar, Benny Sakti yang tergabung dalam TKKD Sumbar mengatakan Kawasan Wisata Kandi adalah salah satu DTWU di Provinsi Sumbar.

"Karena itu kami mengharapkan kerja sama pengembangan dan pembangunan Kawasan Wisata Kandi ini dapat terimplementasi dengan baik sesuai kesepakatan sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas kawasan dan objek wisata, meningkatkan sarana dan prasarana kawasan dan objek wisata menciptakan daya tarik wisata yang terintegrasi," katanya.

Apalagi pariwisata juga merupakan program unggulan dari Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat sehingga pemerintah daerah juga diharapkan serius untuk setiap program dan kegiatan di bidang pariwisata.