Solok (ANTARA) - Satu perumahan bersubsidi di Kota Solok, Sumatera Barat mendapatkan bantuan pembangunan Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada tahun 2023.
Kepala Bidang PSU, Dinas Perkim Kota Solok Tun Sri Adam di Solok, Minggu mengatakan, dari sekian banyak usulan dari kabupaten/kota se-Sumatera Barat, Kota Solok disetujui pengajuannya untuk satu perumahan yang akan mendapat bantuan subsidi pembangunan PSU tahap tiga tahun 2023 ini.Adam mengatakan meskipun pihaknya telah mengantongi nama perumahan dan pengembang yang akan mendapat bantuan PSU, namun realisasinya harus dengan syarat melampirkan rekap IMB yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Solok serta gabungan site plan dari Dinas PUPR Kota Solok.
“Semoga dengan disetujuinya usulan Kota Solok dalam penetapan lokasi bantuan pembangunan PSU tahap tiga per wilayah tahun anggaran 2023, pelayanan infrastruktur perumahan dan permukiman yang layak dan aman semakin meningkat di Kota Solok,” kata dia.
Adapun bentuk bantuan PSU yang disalurkan Kementerian PUPR kepada pengembang perumahan berupa jalan lingkungan, drainase, sistem penyediaan air minum, prasarana, dan sarana persampahan untuk perumahan bersubsidi pemerintah.
Beberapa syarat pengusulan PSU yang harus dilengkapi oleh pengembang perumahan antara lain membangun rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), daya tampung perumahan bersubsidi minimal 100 unit rumah dan telah terbangun minimal 50 persen di lapangan, lahan sesuai tata ruang pemerintah daerah setempat, dan mengajukan surat permohonan dan pernyataan dari pengembang.
Di samping itu, ia mengatakan Kementerian PUPR menargetkan pembangunan PSU untuk 27.825 unit rumah subsidi pada tahun 2023 guna mendorong semangat pengembangan perumahan membangun rumah subsidi dengan hunian yang layak dan terjangkau untuk masyarakat.
Untuk melaksanakan program pembangunan infrastruktur pendukung perumahan tersebut, Kementerian PUPR telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp382 miliar.
Bantuan PSU perumahan masyarakat berpenghasilan rendah merupakan salah satu program Direktorat Jenderal Perumahan yang telah dilaksanakan oleh Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) dan Satker Penyediaan Perumahan diseluruh wilayah Indonesia mulai Tahun Anggaran 2021.
Dalam rapat pembahasan finalisasi penetapan lokasi pembangunan bantuan PSU tahap tiga yang diselenggarakan oleh Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Sumatera III, di Hotel Four Point, Batam pada Selasa (20/6).
"Alhamdulillah salah satu kompleks perumahan bersubsidi di Kota Solok telah ditetapkan sebagai penerima bantuan PSU tahun anggaran 2023," ujar dia. ***3***
Berita Terkait
Gandeng Bank BSI, PLN tingkatkan kualitas layanan bersama pengembang perumahan
Selasa, 19 Maret 2024 17:23 Wib
Bupati Solok upayakan pembangunan infrastruktur bisa gunakan DAK
Kamis, 7 Maret 2024 15:20 Wib
Jumling di Masjid Al Aqsha Perumahan Lubuk Gading IV, Hendri Septa Serap Aspirasi Masyarakat
Jumat, 1 Maret 2024 17:11 Wib
Belajar di lantai perumahan guru di Mentawai
Selasa, 13 Februari 2024 15:09 Wib
Menkeu: Realisasi anggaran infrastruktur 2023 capai Rp455,8 triliun
Rabu, 3 Januari 2024 5:35 Wib
DPD APEKSI Sumbar telah realisasikan 8.253 unit rumah
Jumat, 21 Juli 2023 9:30 Wib
BP Tapera: Inklusi keuangan rendah jadi hambatan milenial miliki rumah
Rabu, 28 Juni 2023 15:22 Wib
Pemerintah pastikan daerah tanah bergerak di Cisumdawu bisa dilalui
Rabu, 5 April 2023 17:43 Wib