Batusangkar (ANTARA) - Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat (Sumbar) terus mendorong para insan humas yang berada di bawah nauangan intansi tersebut agar menjadi humas yang aktif dan inovatif.
"Insan kehumasan memainkan peran yang penting di era keterbukaan informasi saat ini, oleh karenanya personel humas haruslah orang yang aktif dan inovatif," kata Kepala Divisi Administrasi Kemenkumham Sumbar Ramelan Suprihadi di Batusangkar, Jumat.
Hal tersebut disampaikannya dalam kegiatan lokakarya Kehumasan dan Keprotokolan yang digelar Kemenkumham sejak Kamis (25/5) hingga Jumat di Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar.
Lebih lanjut Ramelan menjelaskan aktif itu dalam artian humas harus mampu mengikuti segala dinamika serta perkembangan yang terjadi, kemudian direspon jika berkaitan dengan instansi masing-masing.
"Para humas juga harus aktif dalam menyampaikan seluruh pelayanan publik serta program yang diselenggarakan, sehingga masyarakat bisa mendapatkan informasi," jelasnya.
Ia memandang penyebaran serta penyampaian informasi kepada masyarakat pun saat ini harus dilakukan secara inovatif baik dari sisi konten maupun salurannya, tetutama internet.
Menilik survei yang dilakukan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) tahun 2021-2022 (Q1) diketahui ada penambahan pengguna internet dan perubahan perilaku berinternet di tanah air akibat pandemi.
Berdasarkan survei terbaru itu pengguna internet di Indonesia tercatat mencapai 210.026.769 orang, dari total jumlah penduduk Indonesia tahun 2021 sebanyak 272.682.600 jiwa.
APJII menemukan alasan masyarakat menggunakan internet adalah untuk mengakses pesan instan dan media sosial (98,02 persen), sekolah atau kerja dari rumah (90,21 persen) dan mencari informasi atau berita (92,21 persen).
"Jika memperhatikan data ini maka insan humas harus memaksimalkan penggunaan internet, hadirkan konten yang segar, baru, dan bermanfaat bagi masyarakat," jelasnya.
Pada saat yang bersamaan, lanjutnya, tingginya angka pengguna internet juga menjadi tantangan tersendiri bagi insan humas untuk meluruskan informasi.
"Jika ada hoaks atau informasi keliru yang beredar di internet atau media sosial, maka humas harus cepat merespon serta memberikan informasi yang benar kepada masyarakat," katanya.
Pada bagian, kegiatan loka karya Kehumasan dan Keprotokolan itu diikuti oleh puluhan pegawai dari berbagai divisi dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah naungan Kemenkumham Sumbar.
Narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan tersebut adalah praktisi media M Bahrul Wijaksana, dan Dicki Iskandar dari bagian Protokoler Pemprov Sumbar.
Menariknya, loka karya dikemas dalam bentuk yang santai dan nonformal bagi peserta. Dimana acara digelar di luar ruangan.
Berita Terkait
Program Superstar : PLN UID Sumbar menghadirkan GM dari masa ke masa
Rabu, 8 Mei 2024 20:15 Wib
Gubernur Sumbar: TMMD upaya wariskan semangat bela negara
Rabu, 8 Mei 2024 19:00 Wib
Pemkot Sawahlunto periksa kesehatan korban bencana ke rumah dan posko pengungsi
Rabu, 8 Mei 2024 18:57 Wib
Empat siswa Padang Panjang ikuti seleksi Paskibra tingkat Sumbar
Rabu, 8 Mei 2024 17:34 Wib
KPU Pasaman Barat seleksi tertulis calon anggota ppk untuk 11 kecamatan
Rabu, 8 Mei 2024 17:04 Wib
Pemkab Agam terbitkan 164.457 dokumen kependudukan sejak aplikasi SILETON
Rabu, 8 Mei 2024 17:03 Wib
Wali Kota Solok ajak pemuda bersatu dan bersinergi membangun kota
Rabu, 8 Mei 2024 16:16 Wib
Upaya kendalikan inflasi di Jambi
Rabu, 8 Mei 2024 15:44 Wib