Simpang Empat,- (ANTARA) - Kepolisian Resor Pasaman Barat, Sumatera Barat meninjau pemukiman warga di Pantai Sikabau Kecamatan Sungai Beremas untuk memastikan kondisi warga di tepi pantai setelah gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,9 yang terjadi Selasa (25/4) sekitar pukul 03.00 WIB.
Kepala Polres Pasaman Barat AKBP Agung Basuki di Simpang Empat, Rabu, mengatakan pihaknya bersama Pejabat Utama Polres serta komunitas Brata (Bhayangkara Trail Adventure) meninjau ke pemukiman warga masyarakat yang tinggal di pesisir pantai Sikabau Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Sungai Beremas,.
Menurutnya peninjauan ini perlu dilakukan mengingat pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika mengeluarkan peringatan dini tsunami untuk warga yang tinggal di sepanjang garis pantai khususnya yang tinggal di pantai Sikabau.
Meskipun, katanya, peringatan tsunami itu telah dicabut oleh BMKG namun kondisi warga perlu ditinjau dan diberikan perhatian.
"Pasaman Barat merupakan wilayah yang memilki garis pantai yang cukup panjang. Kita meninjau situasi masyarakat dan kondisi langsung di lapangan setelah terjadinya gempa yang terjadi dini hari kemarin," katanya.
Dari hasil pantuan itu, objek wisata yang berada di sepanjang pantai seperti pantai Sasak dan pantai Sikabau tidak ramai dikunjungi oleh wisatawan yang berlibur pada hari Raya Idul Fitri 1444 hijriah karena banyak dari masyarakat yang takut akan datangnya gempa susulan.
Kemudian korban jiwa maupun korban materil ataupun rumah yang ambruk tidak ada tidak ada ditemukan
Setelah meninjau pemukiman warga di sepanjang pantai Sikabau, Kapolres bersama rombongan bergerak untuk mengecek Pos pengamanan Operasi Ketupat Singgalang 2023 yang berada di Pantai Sikabau.
Pengecekan Pos pengamanan di Pantai Sikabau ini bertujuan untuk memantau kesiapsiagaan dari petugas Pos Pengamanan serta memastikan kesiapan dan kenyamanan para wisatawan dalam rangka menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban serta mengantisipasi terjadinya bencana alam di objek wisata Pantai Sikabau.
Ia meminta agar setiap personel yang bertugas untuk tetap melaksanakan kegiatan pengamanan dengan penuh rasa tanggung jawab serta terus memberikan himbauan secara humanis kepada masyarakat yang berwisata.
Apabila ada warga masyarakat yang mungkin kurang paham berikan pemahaman dan himbauan secara humanis tanpa arogansi.
"Laksanakan patroli di lokasi rawan tindak pidana dan kemacetan lalu lintas pada objek wisata," sebutnya.
Berita Terkait
Polres Agam tangkap warga Padang Pariaman curi sepeda motor
Jumat, 19 April 2024 14:28 Wib
BNPB: 1.585 orang warga harus dievakuasi pasca-erupsi Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 16:05 Wib
Menpora sebut warga antusias saksikan Indonesia All Star vs Red Sparks
Kamis, 18 April 2024 10:39 Wib
Dua warga meninggal dunia akibat kecelakaan di Agam selama Operasi Ketupat
Rabu, 17 April 2024 13:29 Wib
Wakil Wali Kota Solok kunjungi rumah warga tertimpa longsor di Payo
Minggu, 14 April 2024 15:18 Wib
Ribuan warga shalat Ied di Plaza Kantor Pusat Semen Padang, Dirut: sambut kemenangan dengan tingkatkan Iman dan Taqwa
Kamis, 11 April 2024 15:42 Wib
22 warga binaan Lapas Lubuk Basung belum terima remisi
Rabu, 10 April 2024 18:54 Wib
Ribuan warga ikuti Shalat Idul Fitri di Lapangan Kantin Bukittinggi
Rabu, 10 April 2024 18:26 Wib