Pokdarwis Solok kembangkan potensi wisata Pulau Indah

Solok (ANTARA) - Pokdarwis Taluak Dalam, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat,

membersihkan serta terus mengembangkan potensi wisata Pulau Indah dekat Danau Diatas untuk menyambut kedatangan wisatawan saat libur Lebaran 2023.

Wakil Ketua Pokdarwis Taluak Dalam Ijal (45) di Taluak Dalam, Senin, mengatakan Pulau Indah tersebut sudah ada sejak lama, namun belum terurus dengan baik.

"Kami mengembangkan objek wisata ini sejak beberapa tahun yang lalu. Alhamdulillah banyak wisatawan yang tertarik untuk menyaksikan keindahan pulau ini," katanya.

Ijal mengatakan pengenalan objek wisata Palau Indah tersebut hanya melalui postingan di sosial media. Bahkan setiap pengunjung juga mengabadikan momen pulau indah tersebut di sosial media pribadi mereka.

"Alhamdulillah peran serta media sosial sangat membantu. Bahkan banyak juga pengunjung dari luar daerah yang tertarik ke sini," katanya.

Ia mengaku objek wisata Pulau Indah itu sangat membantu untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar. Biasanya jumlah pengunjung selama satu minggu hanya 60 orang dengan tiket Rp5 ribu. Kini lebih daripada biasanya.

"Alhamdulillah total dana terkumpul dari penjualan tiket masuk sepanjang 2022 kemarin sekitar Rp30 juta," ujar dia.

Uang yang terkumpul tersebut kembali dipergunakan untuk pengelolaan objek wisata agar lebih bagus dan layak.

"Kami yakin jika objek wisata ini semakin bagus, tentu akan membuat pengunjung tertarik lagi untuk datang dan lebih nyaman ke sini. Bahkan sebelumnya juga ada pengunjung dari Malaysia," ujar dia.

Saat ini pulau tersebut masih dalam tahap pengerjaan, rencananya Pokdarwis di sana akan memperluas pulau dan membuatkan jembatan untuk akses ke pulau.

Bupati Solok Epyardi Asda juga akan memberikan dukungan bagi setiap warga yang akan mengembangkan potensi daerah masing-masing khususnya bidang pariwisata.

Sebagai mana visi dan misi pemerintah Kabupaten Solok, yakni mambangkik batang tarandam (membangkitkan batang terendam) bidang pertanian, ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan pariwisata.