Solok Selatan kabupaten kedua di Sumbar selesaikan Coklit

id coklit,kpu solok selatan,rutan muara labuh

Solok Selatan kabupaten kedua di Sumbar selesaikan Coklit

Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) menempelkan stiker usai pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih Pemilu 2024. (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/tom.)

Padang Aro (ANTARA) - KPU Solok Selatan menjadi kabupaten kedua di Sumatera Barat setelah Limapuluh Kota yang telah menyelesaikan pencocokan dan penelitian sebanyak 132.305 pemilih sebelum batas waktunya.

"Kita sudah selesai pada hari ke-28 Coklit, pada tanggal 12 Maret 2023 sudah 100 persen," kata Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Solok Selatan Sastria Nofrita di Padang Aro, Rabu.

Saat ini, katanya KPU setempat bersama Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sedang memeriksa untuk memastikan tidak ada kesalahan dan kekurangan elemen data pemilih saat coklit.

"Kami masih menemukan Pantarlih yang tidak melengkapi alamat TPS, kesalahan dalam input, data anomali. Itu yang saat ini kami periksa dan betulkan," ujarnya.

Selama pelaksanaan Coklit yang dimulai 12 Februari sampai dengan 14 Maret 2023, katanya jaringan internet yang menjadi kendala yang di hadapi petugas di lapangan.

"Kadang ada terceklis dua kali di e-coklit," ujarnya.

Setelah coklit selesai, katanya tahapan berikutnya adalah pemutakhiran data pemilih mulai dari tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS) hingga KPU kabupaten.

Sementara terkait Tempat Pemungutan Suara(TPS), katanya pihaknya akan memaksimalkan 597 TPS yang ada saat ini.

"Kalau ada penambahan TPS nanti akan dikoordinasikan dengan KPU provinsi," ujarnya.

Di Solok Selatan, katanya KPU setempat hanya akan membentuk satu TPS lokasi khusus di Rutan Muara Labuh di Kecamatan Sungai Pagu.

"Untuk di Ponpes, rumah sakit, kita tidak membentuk TPS khusus. Saat hari H pemilihan, santri di ponpes diliburkan. Sementara untuk di rumah sakit, pegawai yang dari luar daerah nanti bikin surat pindah memilih di TPS terdekat," ujarnya.

Sementara itu Kepala Rutan Kelas IIB Muara Labuh Sarwono mengatakan warga binaan pemasyarakatan yang melakukan coklit sebanyak 84 orang.

"Sudah dicoklit, semua warga binaan sebanyak 84 orang. Dalam berjalannya waktu nanti ada masuk, kita koordinasi dengan KPU," ujarnya.