Rizqha Sepriyanti pimpin Fakultas Pertanian UM Sumbar

id universitas muhammadiyah sumbar,payakumbuh,sumbar

Rizqha Sepriyanti pimpin Fakultas Pertanian UM Sumbar

Serah Terima Jabatan Dekan Fakultas Pertanian UM Sumbar dari Rahmawati ke Rizqha Sepriyanti Burano. (Antara/Akmal Saputra)

Payakumbuh (ANTARA) - Rizqha Sepriyanti Burano resmi memimpin Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat (Sumbar) periode 2023-2027 menggantikan dekan periode sebelumnya Rahmawati.

"Hari ini kita melakukan Serah Terima Jabatan (Sertijab) dekan Fakultas Pertanian UM Sumbar," kata Wakil Rektor III UM Sumbar Moch Abdi di Payakumbuh Jumat.

Ia mengatakan selama dipimpin Rahmawati sudah sangat menghadirkan banyak kemajuan serta prestasi untuk Fakultas Pertanian UM Sumbar.

"Salah satunya yang paling tampak adalah telah selesai dibangunnya gedung yang bagus dan layak ditambah lagi prestasi dari dosen maupun mahasiswa selama kepemimpinannya," katanya.

Hal tersebut, sambungnya tentu tidak terlepas dari kemauan dan kerja bersama antara dekan bersama dengan seluruh dosen di UM Sumbar.

"Kami yakin dalam satu periode kepemimpinan ada yang menjadi catatan dan banyak hal yang patut kita syukuri. Meski begitu sebagai manusia tidak ada yang tidak luput, ini tentu akan menjadi evaluasi bersama untuk menjadikan kampus ini semakin baik," ujarnya.

Diharapkannya, selama masa transisi dekan yang baru harus segera mempelajari banyak hal kepada dekan sebelumnya dan dalam beberapa waktu ke depan dekan sebelumnya tetap mendampingi dekan yang baru.

Sementara Dekan Fakultas Pertanian UM Sumbar periode 2019-2023 Rahmawati mengatakan memang masih banyak hal yang harus dicapai dan target-target untuk membangun kampus lebih baik.

"Saya memohon maaf jika masih ada kekurangan selama memimpin dan dalam mengambil keputusan atau kebijakan. InsyaAllah saya siap bersama dekan saat ini untuk menjadikan fakultas pertanian lebih baik," katanya.

Dekan Fakultas Pertanian UM Sumbar periode 2023-2027 Rizqha Sepriyanti Burano mengatakan ini adalah amanah yang sangat berat dan mengaku tidak pernah berpikir untuk diamanahkan menjadi dekan.

"Saya percaya jika memang telah diamanahkan saat ini berarti ada rencana lain untuk saya. Kepemimpinan sebelumnya sudah luar biasa jika dibandingkan dengan 10 tahun ketika saya datang ke sini," ujarnya.

Dia mengakui untuk membangun kampus tidak bisa sendiri dan membutuhkan dukungan dari banyak pihak.

"Mohon nanti selama memimpin Jika ada kebijakan saya yang salah kita bisa berdiskusi bersama. Dan terus ingatkan saya," kata dia.