Padang Panjang (ANTARA) - Alumni Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, Sumatera Barat, berhasil lulus sebagai salah satu siswa yang mengikuti pendidikan Bintara TNI di Rindam Jaya, Jakarta. Syarif Hasibuan, putra asli Rao Pasaman, ini berhasil lolos bersama 230 siswa lainnya yang berasal dari seluruh Indonesia sebagai siswa Pendidikan Bintara TNI Rindam Jaya.
Syarif, menyebutkan ia sanggup melewati proses seleksi tidak terlepas dari kebiasaannya waktu mondok dulu kauman Muhammadiyah Padang Panjang.
"Apa yang telah diberikan Kauman waktu itu sangat berguna saat saya menjalani tes. Kebiasaan saat di Kauman terbawa-bawa sampai sekarang," kata dia, Senin (18/12).
Menurut dia, selama proses pendidikan, ia merasakan beratnya tekanan yang diterima, baik dari program latihan harian maupun tekanan dari atasan, namun baginya semua itu bisa ia lewati sedikit lebih ringan daripada yang dirasakan kawan-kawan seangkatannya.
"Di Kauman kita kan pernah merasa beratnya proses pendidikan. Mulai dari bangun tidur sampai tidur kembali, kita dibekali dengan program-program kepondokkan, jadi karena itu saya merasa proses pendidikan ini agak lebih ringan jika dibandingkan dengan teman-teman yang tidak berasal dari pondok pesantren," kata Syarif.
Atas dedikasi Pondok Pesantren yang telah membentuk karakternya yang dibangun oleh Kauman merupakan bentuk pendidikan yang dibutuhkan saat ini.
"Terima kasih atas motivasi dari para ustadz dan umi yang luar biasa. Kita yang tadinya merasa lemah, lelah dan putus asa namun dikuatkan lagi. Itu poin yang membuat saya bisa bertahan melewati semuanya. Terimakasih Kauman," ujar dia.
Sementara itu Mudir Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Dr. Derliana mengatakan apa yang disampaikan Syarif, bahwa apa yang diprogramkan pondok pesantren justru akan dirasakan saat para santri sudah melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi lagi.
"Lembaga pendidikan Kauman, tidak hanya membuat santri lebih memahami kehidupan beragama tapi juga memberikan wawasan yang lebih luas dari itu, yaitunya output/ lulusan yang bisa diterima di mana saja.
Menurut dia, kebanyakan orang tua, ketika mendaftarkan anaknya selalu bertanya, jika anaknya lulus bisa atau tidak diterima di perguruan tinggi negeri. Bisa nggak masuk TNI, Polri, dan lain sebagainya. Di pondok pesantren Kauman, menyodorkan beberapa program untuk sampai ke arah sana. Tinggal bagaimana santri menyikapi semua program yang ditawarkan. Jika serius, tak ada yang tidak mungkin.
Pondok Pesantren yang berada di jalan RI Datuak Sinaro Panjang, komplek perguruan Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, terus konsisten melahirkan generasi yang memiliki daya saing. Baik itu bersaing di perguruan tinggi negeri favorite maupun lulus dalam bidang kedinasan.
Berita Terkait
Upacara HUT RI ke 78 di Kauman Muhammdiyah berlangsung khidmat
Kamis, 17 Agustus 2023 20:42 Wib
Khawatir telat daftar ulang, orang tua calon santri baru Kauman antri sejak pagi
Minggu, 2 Juli 2023 15:35 Wib
Asah kemampuan jurnalistik, Kauman gelar pelatihan menulis berita
Rabu, 31 Mei 2023 17:35 Wib
Tingkatkan kualitas guru, Pontren Kauman Muhammadyah gelar bimtek berbasis TI
Kamis, 4 Mei 2023 12:38 Wib
Alami peningkatan, 70 persen santri Kauman lulus PTN
Selasa, 4 April 2023 15:00 Wib
Santri asal Padang Panjang raih pesilat terbaik dalam Kejurnas di Riau
Senin, 16 Januari 2023 15:39 Wib
Pesantren Kauman Padang Panjang dan Pabasko gelar Pelatihan Kader Muda
Jumat, 13 Januari 2023 15:32 Wib
Pontren Kauman Muhammadiyah siapkan pengembangan program pendidikan
Senin, 27 Desember 2021 19:05 Wib