Kedua Polisi yang Ditembak Dapatkan Kenaikan Pangkat

id Kedua Polisi yang Ditembak Dapatkan Kenaikan Pangkat

Jakarta, (Antara) - Kedua polisi yang tewas ditembak pelaku tak dikenal di Jalan Graha Raya, Pondok Aren, Tangerang pada Jumat malam (16/8) mendapatkan penghargaan berupa kenaikan pangkat. "Kus Hendratna yang semula Aiptu, naik jadi Ipda Anumerta. Ahmad Maulana yang semula Bripka menjadi Aipda Anumerta," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Mabes Polri Kombes Pol Agus Rianto di Jakarta, Sabtu. Hal tersebut berdasarkan surat Kapolri nomor Kep/567/VIII/2013 tanggal 17 Agustus 2013 tentang kenaikan pangkat anumerta. Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki barang bukti berupa sepeda motor dan tas milik pelaku yang ditinggalkan di TKP. Atas nama keluarga besar Polri, Agus menyampaikan duka cita dan bela sungkawa sedalam-dalamnya atas peristiwa yang yang terjadi pada malam jelang HUT RI ke-68 itu. Terkait maraknya aksi penembakan terhadap aparat dalam beberapa minggu terakhir, pihaknya belum bisa memastikan apakah pelaku aksi tersebut sama dengan pihak yang melakukan penembakan-penembakan sebelumnya karena hingga saat ini pelaku penembakan belum ada yang tertangkap. Meski demikian, pihaknya menyebut rentetan peristiwa penembakan terhadap aparat sebagai tindakan teror. "Kalau perilakunya, perilaku teror," katanya. Agus mengimbau kerja sama masyarakat yang memiliki informasi mengenai pelaku untuk segera melapor kepada kantor polisi terdekat agar bisa mempercepat proses pengungkapan kasus tersebut. Dua orang polisi anggota Polsek Pondok Aren tewas tertembak oleh orang tidak dikenal di Jalan Graha Raya, Pondok Aren, Tangerang pada hari Jumat (16/8) sekitar pukul 21.30 WIB. "Terjadi penembakan Jumat pukul 21.30 WIB yaitu Bripka Ahmad Maulana dan Aiptu Kus Hendratna anggota Polsek Pondok Aren," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada Antara di Jakarta, Sabtu dinihari. Kombes Rikwanto mengatakan Aiptu Kus Hendratna yang merupakan anggota Bintara Pembinaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babin Kamtibmas) Polsek Pondok Aren hendak menghadiri apel peringatan hari kemerdekaan di Polsek Pondok Aren pada Jumat malam (16/8). Ketika itu, Kus dipepet kedua pelaku yang mengendarai sepeda motor. Kus yang ditembak di bagian belakang kepala langsung jatuh tersungkur. Dia menjelaskan, di belakangnya ada tim buser berjumlah empat orang yang menggunakan mobil jenis Avanza menuju arah yang sama. Melihat kejadian tersebut, tim buser itu langsung mengejar dan menabrak motor pelaku. Namun, mobil kemudian terperosok ke got tanggul jalan. "Pelaku yang turun dari motor datang dan menembak supir Avanza (Bripka Maulana) yang baru keluar dari pintu dan mati ditempat," ujarnya. Saat itu sempat terjadi baku tembak tim buser dengan pelaku sebelum akhirnya pelaku melarikan diri menggunakan sepeda motor milik warga. Sementara motor milik pelaku ditinggalkan di lokasi kejadian. Bripka Ahmad Maulana merupakan anggota Buru Sergap (Buser) Polsek Pondok Aren. (*/sun)