Bukittinggi, (ANTARA) - Untuk meningkatkan disiplin warga dalam berkendara, Satlantas Polresta Bukittinggi, Sumatera Barat menggelar Operasi Keselamatan Singgalang 2023 selama dua pekan di wilayah hukum yang meliputi Kota Bukittinggi dan sebagian Kabupaten Agam.
"Mulai hari ini hingga 14 hari ke depan, kami dari Satlantas Polresta Bukittinggi menggelar Operasi Keselamatan Singgalang, bersama kita tingkatkan kesadaran tertib dan disiplin berlalulintas," kata Plt. Kasatlantas Polresta Bukittinggi, AKP Ghanda Novidiningrat di Bukittinggi, Selasa.
Ia mengatakan operasi dilakukan dengan cara memberikan penyuluhan dan penindakan kepada pengendara yang melanggar aturan.
"Untuk penindakan, akan dilakukan dengan penilangan manual langsung karena sistem tilang elektronik atau ETLE masih dalam proses," katanya.
Ghanda menyebut beberapa pelanggaran kasat mata akan menjadi prioritas petugas dalam Operasi Singgalang 2023.
"Aksi balap liar, Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) tidak sesuai, tanpa menggunakan helm, knalpot bising dan membonceng lebih dari satu orang, itu beberapa antaranya yang akan ditindak," ujar Ghanda.
Ia menyebut, sebanyak 54 personel Satlantas Polresta Bukittinggi akan dimaksimalkan dalam operasi yang diharapkan juga mampu menurunkan angka kecelakaan di daerah setempat.
Operasi Singgalang dimulai dengan Apel Gelar Pasukan di halaman Polresta Bukittinggi, dipimpin oleh Plt. Wakapolresta Bukittinggi Kompol Julianson yang diikuti oleh TNI Kodim 0304/Agam, Perwira Polresta Bukittinggi, personel Polresta Bukittinggi, Satpol-PP dan Dishub Kota Bukittinggi.
Wakapolresta mengatakan sasaran operasi meliputi segala bentuk potensi gangguan yang menyebabkan kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas baik sebelum, saat dan pasca operasi Keselamatan Singgalang 2023.
"Kepada seluruh personel yang melaksanakan tugas di lapangan tetap mengedepankan sikap humanis serta sesuai dengan Standar Operasional Prosedur, kedepankan tindakan humabis dan preventif, laksanakan tugas dengan sebaik- baiknya, serta hindari pelanggaran sekecil apapun di lapangan," kata Julianson. (*)
Berita Terkait
Sumbar berduka, YBM dan Srikandi PLN Bukittinggi santunimasyarakat terdampak banjir dan longsor
Senin, 13 Mei 2024 20:14 Wib
Jalan Padang - Bukittinggi via Malalak kembali bisa dilewati
Senin, 13 Mei 2024 15:26 Wib
Polda Sumbar kerahkan ratusan personel bantu penanganan bencana
Minggu, 12 Mei 2024 14:28 Wib
BMCKTR Sumbar kebut pembersihan material longsor di jalur Malalak
Minggu, 12 Mei 2024 13:17 Wib
Gubernur perintahkan RSAM Bukittinggi terima semua korban bencana
Minggu, 12 Mei 2024 11:03 Wib
Polisi pastikan jalan Padang-Bukittinggi via Padang Pariaman terputus
Minggu, 12 Mei 2024 11:03 Wib
Jalan penghubung Padang-Bukiittinggi tertimbun longsor
Minggu, 12 Mei 2024 7:56 Wib
Erman Safar temui Menteri PPN jadikan Bukittinggi kota prioritas
Kamis, 9 Mei 2024 16:34 Wib