Pulihkan ekonomi pasca pandemi Covid-19, Pessel targetkan tender proyek tercapai minimal 60 Persen pada April 2023

Painan (ANTARA) - Bupati Pessel, Rusma Yul Anwar, melalui Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Sekretariat daerah kabupaten (Sekdakab) Pessel, Damel Van Wanda, Rabu (1/2) di Painan menegaskan agar program pembangunan yang direncanakan sebagaimana tertuang dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) bisa tercapai, maka kepada semua perangkat daerah diminta agar segera memulai semua kegiatannya di awal tahun.

"Selain memacu pembangunan yang sudah direncanakan, pelaksanaan pembangunan yang dimulai dari awal tahun akan memberikan dampak positif pula bagi Pessel dalam melakukan pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19. Hal ini juga sesuai dengan arahan dan ketegasan bupati," katanya.

Ia menjelaskan bahwa penetapan berbagai rencana pembangunan sebagaimana tertuang dalam APBD tahun 2023, sudah didasari atas berbagai aspirasi masyarakat.

"Karena merupakan kebutuhan, sehingga bupati meminta semuanya harus bisa terlaksana dari awal tahun," ungkapnya.

Berdasarkan hal itu, sehingga kegiatan-kegiatan yang bersifat fisik dan melalui lelang, proses tendernya dia targetkan bisa tercapai minimal 60 persen pada bulan April 2023 nanti.

"Kegiatan yang bersifat fisik dan non fisik melalui lelang, kita kita targetkan proses tendernya tercapai minimal 60 persen pada bulan April nanti," ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa untuk tahap awal pihaknya telah melakukan satu paket tender, yakni bahan makan pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr M Zein Painan dengan nilai Rp 2.143.571.616.

"Tanggal launching tender perdana ini dilakukan pada 13 Januari 2023 lalu dengan jenis pengadaan barang, satuan kerja RSUD dr M Zein Painan dengan sumber dana dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) 2023," terangnya.

Ia menambahkan agar pelaksanaan pembangunan di daerah itu benar-benar tepat sasaran, serta memberikan manfaat bagi masyarakat banyak, maka dia juga meminta kepada seluruh elemen yang ada di daerah agar juga turut melakukan pengawasan pembangunan yang dilaksanakan.

"Tujuanya agar pelaksanaan pembangunan di daerah ini benar-benar tepat sasaran, serta memberikan manfaat bagi masyarakat banyak," tutupnya.