Pemprov Sumbar berikan bantuan 60 unit RTLH ke masyarakat Talamau Pasbar

id Pemprov Sumbar,Bupati Pasaman Barat Hamsuardi,Gubernur Sumbar,Bantuan RTLH ke masyarakat Talamau Pasbar

Pemprov Sumbar berikan bantuan 60 unit RTLH ke masyarakat Talamau Pasbar

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah didampingi Bupati Pasaman Barat Hamsuardi saat menyerahkan bantuan RTLH di Talamau. (Antara/Altas Maulana). 

Simpang Empat (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) melalui Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan, menyerahkan 60 bantuan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTHL) kepada masyarakat Jorong Mudiak Simpang Tanjung Aro Nagari Kajai, Kecamatan Talamau.

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah di Simpang Empat, Jumat mengatakan tahun 2022 ini Pasaman Barat mendapat bantuan sebanyak 60 unit rumah layak huni dan telah selesai dibangun.

"Kita telah serahkan sebanyak 60 unit Rumah Layak Huni dengan total nilai Rp 20 juta per unit. Tentunya rumah ini sudah dilengkapi dengan atap, lantai, dinding, dan jelas dananya tidak ada dipotong, jika ada yang memotong silahkan laporkan kepada saya," tegasnya.

Ia menjelaskan selain perbaikan rumah tidak layak huni, pada kegiatan peningkatan kualitas kawasan kumuh di Nagari Kajai itu juga telah dilaksanakan pembangunan jalan permukiman yang berada di Jorong Mudiak Simpang Tanjung Aro.

Menurutnya bantuan Rumah Layak Huni yang diberikan ini belum ada fasilitas Mandi Cuci Kakus (MCK), maka harus dilaksanakan pembangunan secara bersama juga.

Apakah akan dibangun MCK komunal secara bersama atau Pamsimas atau PDAM, atau perbaikan sumber air. Karena air ini merupakan kata kunci dari kebersihan.

"Harapan kita bersama semoga apa yang dilakukan oleh pemerintah provinsi kepada masyarakat khususnya di Nagari Kajai ini melalui dana APBD Provinsi dapat bermanfaat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," harapnya.

Ia mengajak saling bersinergi membangun negeri untuk masa depan yang lebih baik. Ia mengucapkan terima kasih atas dukungan Bupati Pasaman Barat beserta jajaran, serta semua tokoh masyarakat di Pasaman Barat khususnya di Nagari Kajai.

Bupati Pasaman Barat Hamsuardi menjelaskan bahwa di Pasaman Barat terdapat 8.000 rumah tidak layak huni. Pada umumnya RTLH itu berada di pinggir pantai, sedangkan kawasan pantai cukup luas di Pasaman Barat.

"Kami juga mohon kepada Pemprov Sumbar untuk tetap membantu kami, karena RTLH kami masih cukup banyak hingga 8.000 rumah," katanya.

Ia menyebutkan ada beberapa pola yang dilakukan oleh Pemkab Pasaman Barat untuk RTLH ini. Seperti bantuan dari Baznas setempat, dan dari beberapa dinas terkait.

"Atas nama pemerintah dan masyarakat Pasaman Barat kami mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Sumbar karena jumlah bantuan perbaikan RTLH yang didapatkan Pasaman Barat paling banyak dari kabupaten/kota lainnya di Sumbar, yakni sebanyak 60 unit yang berada di Jorong Mudiak Simpang Tanjung Aro," sebutnya. ***3***