Warga binaan Lapas Suliki di edukasi bahaya HIV/Aids

id Lapas Suliki ,Berita sumbar,Berita Limapuluh Kota ,bahaya HIV/Aids

Warga binaan Lapas Suliki di edukasi bahaya HIV/Aids

Warga binaan Lapas Suliki cek kesehatan disela-sela kegiatan edukasi terkait bahaya HIV/Aids dan pengecekan kesehatan. (Antara/HO-Lapas Suliki)

Payakumbuh (ANTARA) - Dalam rangka memperingati Hari Aids Sedunia, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Suliki, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat bersama dengan Dinas Kesehatan setempat memberikan edukasi kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di lapas tersebut terkait bahaya HIV/Aids.

Kepala Lapas Suliki Kamesworo dihubungi di Payakumbuh, Kamis, mengatakan edukasi terkait bahaya HIV/Aids merupakan hal yang penting bagi WBP lapas khususnya saat telah bebas dari masa hukuman.

"Kesehatan adalah modal utama dalam mewujudkan impian. Kelak nanti ketika mereka sudah selesai menjalani masa hukuman di lapas, mereka bisa sehat secara mental dan fisik serta dapat diterima di lingkungan masyarakat," katanya.

Ia mengatakan peringatan Aids sedunia dapat sebagai momentum untuk saling mencegah dan memberikan edukasi kepada WBP Lapas Suliki.

"Harapan kami tentu warga binaan kita bisa sadar dengan bahaya dari HIV/Aids ini. Sehingga dapat menghindari segala sesuatu yang dapat membuatnya terjangkit HIV/Aids," ujarnya.

Tidak hanya penyakit, menurutnya hal ini juga dapat merubah cara pandang warga binaan pemasyarakatan terhadap penderita HIV/AIDS.

Materi pencegahan dan pemberantasan penyakit menular, dalam rangka memperingati Hari AIDS sedunia diberikan oleh Satria Deni perwakilan Dinas Kesehatan Limapuluh Kota Kota.

Pada kegiatan ini warga binaan diberikan pengarahan serta edukasi terkait bahaya HIV/Aids, serta pencegahan penyakit menular.

"Selain diberi edukasi warga binaan di cek kesehatannya. Terimakasih kepada Dinas Kesehatan Limapuluh Kota yang telah mau memberikan edukasi kepada warga binaan kami," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Lapas Suliki Kamesworo mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya untuk menjamin kesehatan fisik dan mental dari WBP dengan menjaga pola hidup dan makan yang sehat.

"Kita di Lapas Suliki terus berupaya menjamin kesehatan warga binaan. Salah satunya dengan memastikan makanan yang diberikan sehat dan warga binaan juga harus rutin berolahraga," kata Kepala Lapas Kelas III Suliki Kamesworo dihubungi dari Payakumbuh, Sabtu.

Ia mengatakan makan dan minum yang diberikan oleh Lapas Suliki kepada warga binaan telah melalui proses sedemikian rupa sehingga ketika diberikan kepada warga telah menjadi makan dan minum yang layak, sehat dan bergizi.