Jayapura (ANTARA) - Kapolres Dogiyai Kompol Samuel Tatiratu menyatakan saat ini dua peleton brimob sudah dikirim ke Dogiyai, Papua Tengah untuk membantu memperkuat keamanan usai aksi kerusuhan.
"Dua peleton brimob yang dikirim dari Nabire itu untuk memperkuat aparat keamanan di Dogiyai," kata Kompol Tatiratu kepada Antara, Minggu.
Kapolres Dogiyai yang mengaku masih dalam perjalanan menuju Dogiyai itu mengatakan, kerusuhan yang terjadi sesaat setelah adanya kecelakaan lalu lintas yang menewaskan bocah berusia lima tahun itu menyebabkan dibakarnya dua truk termasuk truk yang menabrak korban.
Selain itu, sekitar 82 rumah petak dan enam kantor dibakar, yakni Kantor BKD, Inspektorat Daerah, Dukcapil, Dinas Lingkungan Hidup, BPMK, dan Kantor Keuangan dibakar.
Warga juga mengungsi ke Polres dan Koramil Dogiyai, kata Tatiratu.
Berita Terkait
Rumah dan kios dibakar, ratusan warga mengungsi ke pos TNI-Polri di Kabupaten Dogiyai Papua
Senin, 23 Mei 2022 9:16 Wib
Papua Terkini - Dinyatakan kondusif, Kominfo cabut blokir internet di Nabire dan Dogiyai
Sabtu, 7 September 2019 5:46 Wib
Gempa 5,1 SR Guncang Dogiyai Papua
Sabtu, 23 Mei 2015 8:05 Wib
DKPP Pecat Seluruh Anggota KPU Dogiyai
Kamis, 21 Agustus 2014 15:37 Wib
Bawaslu Soroti Keterangan Intervensi Bupati Dogiyai
Kamis, 14 Agustus 2014 16:46 Wib
Polres Nabire Turut Antarkan Logistik hingga Dogiyai
Kamis, 14 Agustus 2014 13:51 Wib