SPBU Padangpanjang Memasok BBM dari Riau

id SPBU Padangpanjang Memasok BBM dari Riau

Padangpanjang, Sumbar, (ANTARA) - Salah satu Stasiun Pengisian Bahan Umum (SPBU) di Padangpanjang mendatangkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium dari Dumai, Provinsi Riau untuk mengatisipasi kelangkaan. "Kami mendatangkan pasokan BBM jenis premium dari Dumai sebanyak 14 ton, Kamis (8/11)," Kata Pimpinan SPBU Ngalau Kota Padangpanjang Epi, Jumat. Dia menyebutkan, terhentinya pasokan BBM dari Padang, membuat sejumlah daerah di Sumbar kehabisan persediaan BBM jenis premium dan solar. "Kami tidak ingin kondisi itu terjadi di Padangpanjang ini, sehingga mendatangkan pasokan BBM dari Dumai," ujarnya. Putusnya pasokan BBM di seluruh kabupaten/kota di Sumbar, membuat kelabakan pemilik kendaraan dan pengusaha SPBU termasuk di Padangpanjang. Habisnya persediaan BBM di SPBU daerah itu disebabkan unjuk rasa pekerja informal, selama dua hari, Selasa (6/11) dan Rabu (7/11), untuk memprotes kebijakan baru pengisian dan distribusi BBM, yang masuk di dalamnya pengaturan operasional truk tangki dan sopir truk yang terdaftar secara resmi oleh Pertamina. Meski setelah adanya kesepakatan dan mediasi antara kedua belah pihak, dan penyaluran BBM dapat kembali dilakukan sejak Rabu malam, sekiatar pukul 20.00 WIB, namun hingga Kamis siang (8/11), BBM jenis premium kembali habis. Di Padangpanjang, kepanikan masyarakat tuntas setelah salah satu SPBU Ngalau mendapat pasokan premium, Kamis (8/11), meski harus menunggu antrean beberapa jam. Epi menyebutkan, tidak melayani pembelian menggunakan jerigen meski 1 liter. Hal itu mengingat padatnya antrean kendaraan yang membutuhkan premium. Demikian juga untuk mobil berbahan bakar solar, pihaknya tidak mengizinkan menunggu di SPBU tersebut. "Kendaraan solar tidak kami izinkan menunggu di SPBU karena pasokannya belum datang. Dan itu sangat membantu meminimalisasi kemacetan akibat antrean kendaraan," ujarnya. Tidak hanya bagi pembelian dengan jerigen, pihak SPBU Ngalau juga membatasi konsumen dalam mendapatkan BBM jenis premium, untuk menghindari adanya penumpukan. "Kami membatasi pengisian BBM terhadap kendaraan mobil hanya Rp100 ribu dan roda dua Rp10 ribu," kata dia. (**/ben/jno)