Pulau Punjung (ANTARA) - Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar) menggelar peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-37, di Halaman Kantor bupati setempat.
Ketua Himpaudi Dharmasraya, Ny Dewi Sutan Riska, di Pulau Punjung, Jumat, menyebutkan peringatan HAN digelar dalam upaya membangun kreativitas anak, percaya diri anak, semangat kerjasama, dan kesatuan serta semangat berkompetisi anak.
Ia mengatakan melalui tema "Anak Terlindungi, Indonesia Maju", berharap anak Indonesia pada situasi pascapandemi Covid-19 terus terlindungi fisik, jiwa, dan mendapatkan hak-hak, seperti hak belajar, bermain, dan bergembira.
Menurut dia hari anak nasional dapat dijadikan sebagai momentum meningkatkan kepedulian setiap individu, keluarga, masyarakat, pemerintah, dan dunia usaha akan pentingnya tugas dan peran masing-masing dalam pemenuhan hak anak.
Selanjutnya, HAN juga dapat dimaknai sebagai bentuk peduli seluruh pihak terhadap perlindungan dan pemenuhan hak anak agar tumbuh secara optimal dengan mendorong keluarga sebagai pengasuhan yang berkualitas untuk anak.
"Banyak tantangan dalam menjaga dan mendidik anak hari ini, kita masih mendengar anak yang belum memiliki dokumen akte dan KIA, anak dengan mudah mengakses pornografi, terjadi kekerasan terhadap anak, anak berkebutuhan khusus tidak terpenuhi haknya, hingga ada anak kita yang sudah terpengaruh narkoba, tentu hal ini perlu dicegah dan disikapi secara bijak," ungkapnya.
Menurutnya tantangan terhadap anak dapat dicegah dengan lingkungan yang kondusif mulai dari keluarga (orang tua) sebagai madrasah pertama yang akan melahirkan anak-anak yang berkarakter dan berakhlak mulia dimasa akan datang.
Ia berpesan mari bersama bantu anak-anak Dharmasraya agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal melalui asuhan keluarga yang berkualitas.
"Karena baik buruknya keluarga akan menjadi cerminan bagi masa depan anak, begitu juga baik buruknya seorang anak tergantung dari pola pengasuhan dari lingkungan dan keluarga," ujar dia mengatakan.
Bupati Sutan Riska melalui Sekda Adlisman mengapresiasi digelarnya kembali peringatan Hari Anak Indonesia di Kabupaten Dharmasraya secara terbuka setelah sempat terhenti dua tahun terakhir karena pandemi COVID-19.
Menurutnya peringatan hari anak nasional dapat dimaknai sebagai momentum untuk memberi semangat kepada seluruh elemen dalam membimbing dan membina anak-anak menjadi generasi yang cerdas dan dapat diandalkan dimasa depan.
"kita berharap kegiatan ini tidak hanya dijadikan sebagai agenda seremonial saja, namun hendaknya memberi pernyataan dan peringatan kepada kita bersama bagaimana menyiapkan anak-anak hari ini menjadi generasi yang berkualitas dan membanggakan," ujarnya menambahkan.
Berita Terkait
Polres Dharmasraya tangkap pelaku penggelapan sepeda motor
Kamis, 9 Mei 2024 15:25 Wib
KPU Dharmasraya terapkan tes tertulis berbasis komputer bagi calon PPK
Minggu, 5 Mei 2024 14:42 Wib
KPU Dharmasraya butuh 156 PPS untuk Pilkada
Sabtu, 4 Mei 2024 15:29 Wib
KPU Dharmasraya terapkan tes tertulis berbasis komputer bagi calon PPK
Sabtu, 4 Mei 2024 15:26 Wib
Bawaslu Dharmasraya : 33 panwaslu "exiting" memenuhi syarat
Sabtu, 4 Mei 2024 15:24 Wib
KPU Dharmasraya terima dana hibah Rp21 miliar untuk Pilkada
Jumat, 3 Mei 2024 18:09 Wib
Kapolres Dharmasraya jadi inspektur peringatan Hardiknas
Kamis, 2 Mei 2024 14:50 Wib
Polisi tangani mayat seorang wanita di rumahnya di Dharmasraya
Senin, 29 April 2024 15:02 Wib