HUT Bhayangkara ke 76, Kapolda Sumbar ingin mengatualisasikan nilai-nilai budaya yang ada di Pagaruyung kepada publik

Batusangkar (ANTARA) - Pelaksanaan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke 76 di Sumatera Barat dipusatkan di kawasan Istano Basa Pagaruyung, Kabupaten Tanah Datar Selasa (5/7).

Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat Irjen. Pol. Teddy Minahasa Putra, SH, S.I.K usai upacara mengatakan, digelarnya HUT Bhayangkara ke -76 di Pagaruyung salah satunya bertujuan untuk mengaktualisasikan nilai-nilai yang ada di Pagaruyung dan memperkenalkannya kepada publik.

Bahwa Sumatera Barat itu tidak saja indah dalam aspek geografis atau alamnya saja tapi juga punya nilai budaya yang diangkat menjadi destinasi budaya.

"Tentu alasan teknisnya Polda tidak punya lapangan seluas Istano, dan maksud lain saya secara pribadi ingin mengaktualisasikan nilai-nilai budaya yang ada di Pagaruyung, memperkenalkan kepada publik bahwa Sumatera Barat tidak hanya indah dalam aspek geografi tapi juga punya nilai budaya yang diangkat menjadi destinasi," katanya.

Ia mengatakan, untuk kedepannya Polri harus tetap berjiwa melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat, karena pada hakikinya Polri lahir dan tumbuh bersama rakyat dan bekerja untuk rakyat.

Untuk itu Kapolda berharap kepada masyarakat untuk selalu bersama dan mencintai Polri sebagai bagian dari struktural masyarakat.

"Kepada masyarakat kami berharap untuk semakin mencintai Polri sebagai bagian dari struktural masyarakat itu sendiri," katanya.

Terpisah, Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian usai juga turut mengucapkan selamat HUT Bhayangkara ke 76 semoga Polri yang presisi mendukung pemulihan ekonomi dan reformasi struktural untuk mewujudkan Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh.

"Selamat HUT Bhayangkara ke 76 semoga semoga Polri yang presisi mendukung pemulihan ekonomi dan reformasi struktural untuk mewujudkan Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh," katanya.

Diketahui, di kawasan Istano Basa Pagaruyung selain upacara HUT Bhayangkara ke-76 turut disertai dengan pesta rakyat.

Yang mana pengunjung Istano dibebaskan dari retribusi masuk alias gratis, serta masyarakat juga disuguhkan dengan hiburan dan makanan gratis, serta hiburan KIM dengan hadiah utama sepeda motor.