Inovasi ini merupakan layanan satu-satunya dan pertama kalinya di Satuan Kerja Kemenkumham Sumatera Barat yang diharapkan juga dirintis oleh berbagai daerah lainnya.
"Ini bentuk komitmen Kantor Imigrasi (Kanim) Agam untuk terus mengembangkan inovasi dalam rangka meningkatkan pelayanan publik yang memang diamanahkan dalam undang-undang negara," kata Kakanwil Sumbar R. Andika Dwi Prasetya di Bukittinggi.
Menurutnya, Kanim Agam menangkap petunjuk dan arahan dari pimpinan Dirjen Pusat yang langsung datang dari pusat ke daerah kerja di Sumbar.
"Tidak kurang dari 80-an per hari pemohon datang ke Imigrasi Agam, supaya tidak terjadi penumpukan, selain Drive Thru, imigrasi juga tetap menyelenggarakan inovasi lain seperti Eazy Pasport," kata dia.
Pengadaan layanan pasport Lapor Kumendan lebih diarahkan untuk membantu pemohon yang masuk ke dalam kelompok rentan seperti difabel, lansia dan wanita hamil.
"Akan kita datangi ke rumahnya langsung untuk bisa terlayani tanpa harus datang ke Kanim, juga semoga sinergitas antar lembaga terus terjalin dalam rangka pelayanan ke masyarakat," katanya.
Ia menambahkan, peresmian Drive Thru merupakan persembahan untuk masyarakat di delapan Kabupaten Kota yang menjadi daerah kerja Kanim Agam.
"Semoga inovasi ini turut menunjang nilai Kanim Agam sebagai Satker yang diusulkan mengikuti penilaian berpredikat WBK oleh Kemenpan-RB," kata dia.
Kepala Kanim Agam, Qriz Pratama mengatakan layanan pengambilan Paspor secara drive thru atau tanpa turun dari kendaraan ini juga ditujukan dalam rangka memberikan kemudahan dan kenyamanan pemohon.
"Khususnya bagi yang memiliki keterbatasan dan efisiensi waktu dan meningkatkan kepercayaan serta keleluasan warga pemohon, saya mengucapkan terimakasih kepada Kakanwil Kemenkumham atas motivasi selama ini," kata Qriz.
Turut hadir dalam kegiatan itu Kadiv Imigrasi Kemenkumham, Pemerintah Daerah dari Payakumbuh, Agam, Bukittinggi serta Kalapas Bukittinggi, Kajari dan TNI Polri.
