BPTD Sumbar uji kelaikan angkutan umum jelang Lebaran 1443 Hijriah

id Pemeriksaan bus

BPTD Sumbar uji kelaikan angkutan umum jelang Lebaran 1443 Hijriah

Pemeriksaan kelaikan angkutan umum di Terminal Anak Aia Padang. (ANTARA/Miko Elfisha)

Padang (ANTARA) - Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah III Provinsi Sumatera Barat melakukan uji kelaikan angkutan umum untuk memastikan keamanan bagi masyarakat yang akan mudik.

"Kita mengantisipasi agar tidak ada angkutan yang tidak laik tetapi dioperasionalkan untuk mengangkut penumpang pada Lebaran 1443 Hijriah ini," kata Kepala BPTD Sumbar, Deny Kusdyana di Terminal Tipe A Anak Air Padang, Senin.

Ia menyebut pada momentum Lebaran 1443 Hijriah ini diperkirakan pergerakan masyarakat yang menggunakan transportasi darat akan meningkat secara signifikan karena dua tahun terakhir terhambat karena COVID-19.

Situasi itu bisa dimanfaatkan oknum pengusaha angkutan untuk mendapatkan keuntungan dengan mengoperasikan angkutan yang sebenarnya tidak laik jalan.

Deny mengatakan angkutan yang tidak laik jalan memiliki potensi besar untuk membahayakan keselamatan penumpang atau pengendara lainnya.

Hal itu bisa menyebabkan angka kecelakaan di jalan raya meningkat bahkan bisa merenggut korban jiwa. Karena itu pengecekan kelaikan angkutan penting untuk dilakukan.

"Ada sebelas item yang kita cek seperti dokumen uji berkala dan cek fisik seperti rem, spion, wiper dan lampu," ujarnya.

Dalam pengecekan itu masih didapati angkutan umum yang tidak melakukan uji berkala sejak setahun terakhir juga fisik dan sistem kendaraan yang tidak berfungsi dengan baik.

"Angkutan ini kita sita dokumennya sehingga tidak bisa beroperasi sementara," katanya.

Pengecekan terhadap kelaikan kendaraan tersebut akan terus dilakukan hingga H-1 Lebaran agar keselamatan penumpang bisa terjamin.*