Legislatif Agam dukung program CAKAP lahirkan tokoh besar mendunia

id dprd agam,berita agam,program cakap agam

Legislatif Agam dukung program CAKAP lahirkan tokoh besar mendunia

Ketua DPRD Agam Novi Irwan. (Antara/Yusrizal)

Lubukbasung (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Agam, Sumatera Barat Novi Irwan mendukung program Cerdas, Aktif, Kreatif, Adat dan Prilaku (CAKAP) dibentuk pemerintah setempat dalam melahirkan tokoh besar yang mendunia di daerah itu.

"Saya sangat mendukung Pemkab Agam yang telah meluncurkan Program Agam CAKAP beberapa minggu lalu," katanya di Lubukbasung, Selasa.

Ia mengatakan, langkah yang dilakukan itu dalam rangka untuk melahirkan tokoh nasional yang bisa mendunia beberapa tahun kedepan.

Ini mengingat Agam merupakan daerah lahirnya tokoh intelektual dan cendikiawan yakni, Sutan Syahril, Agus Salim, Muhammad Yamin, Bung Hatta, Buya Hamka, Syeikh Sulaiman ar-Rasuli, Syekh Ibrahim Musa dan lainnya.

"Tokoh-tokoh itu sangat dikenal di tingkat nasional maupun internasional," katanya yang juga Ketua DCP Partai Gerindra Agam.

Ia mengatakan, Program CAKAP itu bisa mewujudkan lahirnya tokoh besar, karena tokoh-tokoh besar di Agam sudah menurun akibat revolusi dan mutu pendidikan berkurang.

Untuk mendukung lahirnya tokoh nasional, tambahnya, tokoh sebelumnya mendorong lima konsep berupa kokoh akidah, taat beribadah, berakhlak karimah, santun, beradat dan mempunyai prilaku yang baik.

Setelah itu, generasi muda harus menguasai teknologi, mempunyai keterampilan hidup dan lainnya.

"Untuk melahirkan anak yang cerdas mulai dari lahir, memiliki gizi yang bagus, posyandu yang cukup dan lainnya," katanya.

Disisi anggaran, Pemkab Agam menganggarkan Rp580 miliar untuk pendidikan atau hampir lebih 30 persen dari APBD Agam sebesar Rp1,5 triliun.

Dana itu digunakan meningkatkan mutu pendidikan berupa mengadakan pelatihan bagi guru dalam melahirkan guru berkualitas, honor dan lainnya.

"Untuk melahirkan anak cakap harus ada guru berkualitas.Keunggulan akan dilahirkan dari sarana yang baik, guru berkualitas, dukungan orang tua dan anak bersemangat tinggi dengan makanan bergizi, baru melahirkan generasi unggulan," katanya. (*)