Pemkot Sawahlunto berikan bantuan untuk rumah warga terkena bencana

id sawahlunto,bencana alam

Pemkot Sawahlunto berikan bantuan untuk rumah warga terkena bencana

Wali Kota Sawahlunto Deri Asta meninjau dan mengantarkan bantuan untuk warga yang rumahnya rusak karena bencana ditimpa pohon, Kamis. (Antarasumbar/Yudha Ahada)

Sawahlunto  (ANTARA) - Pemkot Sawahlunto, Sumatera Barat, membantu warga yang rumahnya rusak karena bencana angin kencang dan ditimpa pohon.

Wali Kota Sawahlunto Deri Asta, di Sawahlunto, Jum'at, mengatakan bantuan yang diberikan itu berupa sembako/makanan dari Dinas Sosial kemudian bantuan rehab rumah dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

"Ini wujud nyata kehadiran Pemkot Sawahlunto di tengah-tengah masyarakat yang ditimpa bencana. Berdasarkan program dan sesuai regulasi yang ada kita mengantarkan bantuan untuk meringankan warga bersangkutan dalam memenuhi kebutuhan pokok dan memperbaiki kembali rumah mereka," kata dia.

Ia menyebut telah ikut langsung bersama Dinas Sosial dan BPBD mengantarkan bantuan itu ke rumah tiga orang warga yang terdampak bencana itu, Kamis (07/04).

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (DinsosPMD PPA) Kota Sawahlunto Efriyanto didampingi Kabid Sosial Yosrizal mengatakan bantuan sembako yang diserahkan senilai total Rp550 ribu.

Sedangkan untuk untuk bantuan rehab rumah, seperti yang dikatakan oleh Kepala BPBD Adriyusman jumlah bantuannya disesuaikan dengan biaya kebutuhan material bangunan.

"Untuk di rumah Afrison bantuan rehab rumah yang diberikan sebesar Rp9.500.000. Sedangkan untuk rumah Edison diberikan sebesar Rp7.750.000," kata dia.

Bantuan yang diantarkan langsung bersama Wali Kota Sawahlunto Deri Asta itu yakni bagi tiga rumah. Pertama di Kecamatan Barangin yaitu milik Tugiyo di Sumur Waru RT 02 RW 01 Kelurahan Durian II, dimana rumahnya terkena bencana ditimpa pohon kelapa.

Kemudian di Kecamatan Talawi adalah milik Afrison di Dusun Tabulamo Desa Kumbayau yang terkena bencana angin kencang sehingga atap rumahnya rusak.

Setelah itu rumah milik Edison di Dusun Tapian Nambar Desa Talawi Mudiak yang juga rusak karena bencana angin kencang.