Jakarta, (ANTARA) - Pelatih Chelsea Thomas Tuchel menegaskan dirinya puas dengan keberhasilan timnya melaju ke babak perempat final Liga Champions usai menyingkirkan Lille dengan agregat 4-1 pada 16 besar, Rabu malam waktu setempat.
Dikutip dari situs resmi klub, Kamis, Tuchel mengatakan dirinya senang Chelsea bisa kembali mencapai babak 8 besar Liga Champions dengan mengatasi banyak hal belakangan ini.
"Kami melaju ke perempat final dan ini adalah sebuah langkah besar. Kami menunjukkan ketahanan, mentalitas yang kuat dan mengatasi banyak kesulitan dan kami melakukan apa yang diperlukan," ujar Tuchel.
Tuchel lanjut mengatakan, Chelsea memang layak mendapatkan kemenangan di kandang Lille, meski tempat ini terkenal merupakan tempat yang sulit untuk menang bagi tim tamu.
Pelatih asal Jerman itu menjelaskan Chelsea mampu melakukan apa yang perlu dilakukan dan tim layak mendapat pujian atas keberhasilan Chelsea melaju ke babak selanjutnya di Liga Champions.
"Saya sangat senang bahwa kami memiliki banyak fans di sini, mereka berpergian dan mendukung tim dengan sangat baik. Semua fans yang berada di sini bersama kami adalah brilian," tegas Tuchel.
Di sisi lain, kapten Chelsea Cesar Azpilicueta mengatakan timnya memulai pertandingan dengan tidak terlalu baik karena Lille mampu bermain aktif.
"Terkadang kami bermain di ruang dan terkadang kami melakukan beberapa kesalahan. Kami senang mampu melewatinya," ujar Azpilicueta.
Pada pertandingan ini, Chelsea mampu mengalahkan Lille dengan skor 2-1 (4-1) meski sempat tertinggal oleh gol dari Burak Yilmaz dan dibalas oleh Christian Pulisic serta Cesar Azpilicueta.
Tanggapan Tuchel atas keberhasilan timnya melaju ke babak perempat final Liga Champions
Manajer Chelsea Thomas Tuchel (kanan) memberi arahan kepada dua pemainnya Marcos Alonso dan Mateo Kovavic pada pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Lille di Stadion Pierre-Mauroy, Villeneuve-d'Ascq, Prancis, Rabu (16/3/2022). Chelsea melangkah ke babak perempat final usai menang 2-1 (4-1) atas Lille. ANTARA FOTO/REUTERS/Pascal Rossignol/wsj.
