Mengapa Wabup Pasbar minta semua komponen bersatu melawan narkoba

id berita pasman barat,berita sumbar,narkoba

Mengapa Wabup Pasbar minta semua komponen bersatu melawan narkoba

Wakil Bupati Pasaman Barat, Risnawanto bersama Kepala BNNK Pasaman Barat, Irwan Effenry saat rapat koordinasi pengembangan dan pembinaan kabupaten/kota tanggap ancaman narkoba beberapa waktu lalu. (Antarasumbar/Altas Maulana)

Diperlukan kebersamaan semua komponen untuk memberantasnya,
Simpang Empat (ANTARA) - Wakil Bupati Pasaman Barat (Wabup Pasbar), Sumatera Barat, Risnawanto meminta semua komponen bersama-sama melawan peredaran narkoba yang cukup tinggi di daerah itu.

"Diperlukan kebersamaan semua komponen untuk memberantasnya. Hal ini sudah saya sampaikan rapat koordinasi pengembangan dan pembinaan kabupaten/kota tanggap ancaman narkoba pada Selasa (5/10)," katanya di Simpang Empat, Rabu.

Ia mengatakan tingginya peredaran narkoba di Pasaman Barat terbukti beberapa waktu lalu pihak Badan Nasional Narkotika Pasaman Barat mengamankan puluhan kilogram ganja.

Menurutnya perang besar terhadap narkoba menuntut seluruh komponen masyarakat maupun elemen bangsa bergerak secara aktif melawan kejahatan terorganisir yang bersifat lintas negara.

Kejahatan narkotika, katanya merupakan kejahatan luar biasa, yang harus diatasi secara serius.

"Apabila tidak ditanggulangi akan menjadi salah satu senjata yang dapat melumpuhkan keberlangsungan berbangsa," ujarnya.

Ia menyebutkan masalah yang timbul karena narkoba akan terus menggerogoti bangsa dari hulu sampai hilir. Dari generasi ke generasi dan menjadi ancaman terbesar bagi bangsa dan negara.

"Jika masalah narkoba tidak kita tanggulangi, maka akan menjadi beban bangsa, generasi muda sebagai estafet perjuangan bangsa akan dirusak oleh narkoba.

Hal ini menjadi ancaman serius terhadap eksistensi negara yang berdampak pada ketahanan nasional," jelasnya.

Untuk itu, katanya sesuai dengan desain besar kebijakan dan strategi pemerintah pusat untuk BNN Republik Indonesia di bidang pemberdayaan masyarakat.

Dampak yang diharapkan dari pelaksanaan program kegiatan pemberdayaan masyarakat adalah peran serta dan kemandirian seluruh komponen masyarakat dan instansi pemerintah dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

"Pemerintah Daerah memiliki peran yang sangat besar dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba (Bersinar)," katanya.

Sementara Kepala BNNK Pasaman Barat, Irwan Effenry mengatakan jika ancaman narkoba sudah menjadi musuh bersama di Pasaman Barat.

"Narkoba adalah musuh kita. Jika semua ikut terlibat, maka akan mudah bagi kita memberantasnya.

Diharapkan semua pihak akan membantu menyosialisasikan dan sidak bahaya narkoba," katanya.

Ia menyontohkan bukti Pasaman Barat sudah menjadi ancaman dari bahaya narkoba, terlihat dengan ditangkapnya narkoba dengan jumlah besar pada beberapa waktu lalu sebanyak 50 kilogran ganja dan berhasil digagalkan.