Terminal Tipe A Padang diujicoba 1 Oktober 2021

id Terminal

Terminal Tipe A Padang diujicoba 1 Oktober 2021

Terminal Tipe A Padang. (ANTARA/ist)

Padang (ANTARA) - Kepala Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah III Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Kementerian Perhubungan, Deny Kusdyana memastikan ujicoba pengoperasian Terminal Tipe A Anak Aia di Kota Padang dilaksanakan 1 Oktober 2021.

“BPTD Wilayah III Provinsi Sumbar mencoba ujicoba secara bertahap mengoperasikan Terminal Anak Aia yang sudah selesai pembangunannya. Ujicoba dilaksanakan pada 1 Oktober 2021 nanti,” katanya di Padang, Jumat.

Jelang melaksanakan ujicoba BPTD Wilayah III Sumbar melaksanakan beberapa hal seperti penyiapan sarana dan prasarana yang belum optimal. Selain itu, juga memperbaiki jalur untuk manuver kendaraan bus yang akan masuk dan keluar terminal.

“Kita juga akan menambah rigid sebagian kecil untuk jalur manuver bus masuk dan keluar terminal. Anggarannya diambil dari sisa kontrak,” katanya.

Ia menambahkan pohaknya juga akan buat desain property, dan menyiapkan tenant-tenant dan juga lakukan penzonaan dalam terminal. Per 1 Oktober diharapkan semuanya selesai.

Dalam persiapan ujicoba pengoperasian terminal nanti, BPTD Wilayah III Provinsi Sumbar juga mengundang pimpinan PO dan stakeholder.

"Semuanya sudah sepakat pelaksanaan ujicoba pengoperasian terminal tanggal 1 Oktober secara bertahap. Kita mohon dukungan masyarakat, supaya BPTD bisa melaksanakan pelayanan lebih baik kepada masyarakat yang selama ini ada di pinggiran jalan untuk pelayanan angkutan umum. Terutama keluar kota. Dengan adanya terminal ini masyarakat lebih aman dan nyaman,” ujarnya.

Deny mengungkapkan, Terminal Type A Anak Aia, memiliki Gate sebanyak 20 Gate. Untuk Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) akan ditempatkan drop out dua lajur. Di mana satu gedung untuk lajur AKAP dan gedung lainnya untuk lajur Bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP).

Sementara, untuk angkutan kota nanti akan dikordinasikan dengan Dinas Perhubungan Kota Padang, agar dapat diupayakan juga bisa masuk terminal.

Untuk fasilitas parkir saat ini dimanfaatkan lahan dari tanah yang sudah keras. Ada beberapa sisi dari terminal ini yang bisa digunakan untuk parkir.

Deny mengungkapkan, Terminal Anak Aia memiliki luas lahan mencapai 2,5 hektar. Diakuinya, untuk akses jalan masuk ke terminal ini masih sempit. Untuk proses pelebaran akses jalan ini, pihaknya akan kordinasikan dengan pihak Pemprov Sumbar dan Pemko Padang.

“Diharapkan tahun 2022 ada gambaran untuk pembebasan lahan. Mudah-mudahan saja. Kita tunggu,” katanya.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sumbar, Heri Nofiardi mengatakan, Terminal Type A Anak Aia ini akan melayani transprotasi AKAP dan AKDP.

Terminal ini posisinya menjadi satu-satu nya terminal di Kota Padang yang melalui jalan di Kota Padang, jalan nasional, rel kereta api. Terminal ini juga akan diisi bus-bus besar.

“Kita segera lakukan rapat kordinasi terkait pamfaatan terminal ini. Jangan sia-siakan investasi terminal yang bernilai miliaran rupiah ini. Terakhir kita juga rapat menyepakati rute-rute kendaraan keluar masuk terminal. Termasuk juga menunggu perencanaan pelebaran jalan masuk ke terminal ini. Karena pelebaran jalan ini jadi perencanaan dan masukan kita kepada Menko Maritim dan Investasi,” katanya.

Heri berharap, terminal ini pelayanan berbeda dengan terminal sebelumnya. Di mana terminal ini pelayanannya akan sejajar dengan pelayanan terminal di bandara.***1***