Lubuk Basung (ANTARA) - Bupati Agam, Sumatera Barat, Andri Warman merencanakan produksi batik siswa-siswi SMKN 1 Ampekangkek bakal dijadikan sebagai seragam Aparatur Sipil Negara (ASN) setempat.
"Batik hasil karya siswa-siswi bakal kita jadikan sebagai seragam ASN," katanya saat mendapingi Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy mengunjungi SMKN 1 Ampekangkek, Kamis.
Kunjungan itu didampingi Kadis Pendidikan Sumbar, Adib Alfikri, Kacabdin Mardison, Kadinkes Agam, Hendri Rusdian, Kepala SMKN 1 Ampek Angkek, Gusti Kamal dan lainnya.
Untuk realisasinya, tambahnya tergantung kesiapan dari pihak sekolah, karena membatik ini membutuhkan waktu cukup lama.
Sedangkan sumber daya manusianya hanya terbatas atau enam orang.
Namun dalam waktu tidak lama, ia beserta Wakil Bupati Agam akan mengawali menggunakan batik hasil dari SMKN 1 Ampekangkek.
"Seluruh anggota DPRD Agam juga bakal menggunakan batik tersebut," katanya.
Semetara Audy Joinaldy mengapresiasi SMKN 1 Ampekangkek yang merupakan salah satu sekolah unggul di Agam miliki jurusan seni berupa seni melukis batik dan desain komunikasi visual.
“SMK banyak di Agam, tapi khusus membatik hanya di sini,” katanya.
T
erkait dukungan dari Pemprov, Audy menambahkan akan melihat dulu apa saja yang dibutuhkan untuk mempercepat produksi batik di sekolah itu.
Tetapi masalahnya membatik ini manual, paling yang ditambah itu SDM-nya.
Membatik ini merupakan salah satu jurusan di SMKN 1 Ampekangkek, dengan nama jurusan Kriya Kreatif Bahan Tekstil. ***3***
Produk dihasilkan SMKN 1 Ampekangkek ini, bakal dipakai ASN Agam
Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy didampingi Bupati Agam, Andri Warman sedang melihat siswa sedang membatik. (Antarasumbar/HO-Humas Pemkab Agam)
Seluruh anggota DPRD Agam juga bakal menggunakan batik tersebut,
