Pagar SDN 07 Padang Sarai roboh saat hujan, ini akan dilakukan Polres Pasaman-APIP setempat

id berita pasaman,berita sumbar,pagar

Pagar SDN 07 Padang Sarai roboh saat hujan, ini akan dilakukan Polres Pasaman-APIP setempat

Kapolres Pasaman, AKBP Dedi Nur Adriansyah di Lubuk Sikaping. (Antarasumbar/Septria Rahmat)

Informasi robohnya pagar itu baru mendengar dari pihak media, untuk laporan resmi belum ada,
Lubuk Sikaping (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Pasaman, Sumatera Barat bersama Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) setempat akan verifikasi dulu terkait pagar SDN 07 Padang Sarai, Kecamatan Lubuk Sikaping yang roboh beberapa hari yang lalu.

"Informasi robohnya pagar itu baru mendengar dari pihak media, untuk laporan resmi belum ada," kata Kapolres Pasaman, AKBP Dedi Nur Adriansyah di Lubuk Sikaping, Selasa.

Intinya pihaknya bersama APIP Pasaman nantinya akan melakukan verifikasi terlebih dahulu sebab sudah ada instansi pengawasannya baik itu dari inspektorat maupun pemilik sekolah.

Ia menegaskan jika ada indikasi penyelewengan baru kita tindak lanjuti.

Sementara pada hari Minggu (29/8) Camat Lubuk Sikaping, Nina Darmayanti mengatakan kejadian robohnya pagar dengan panjang sekitar 20 meter pada hari Sabtu (28/8) pukul 15.00 WIB, saat itu hujan cukup deras.

Menurut keterangan pihak Kepala SDN 07 Padang Sarai, awalnya pagar itu dalam keadaan retak-retak.

Ia menjelaskan posisi letak SD tersebut di dataran tinggi, begitu hujan turun air mengalir mengenai sekolah, namun tidak mengakibatkan longsor.

Atas kejadian itu belajar mengajar di SDN 07 Padang Sarai tidak terganggu karena posisi pagar sekolah dengan ruang kelas lumayan jauh.

"Terkait kejadian pagar tersebut pihak Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasaman, Danny Ismaya akan mengusahakan dianggaran perubahan untuk diusulkan," ujarnya.

Ia berharap agar dibuat tali peringatan di pagar roboh tersebut agar nantinya para murid tidak mendekat dan bermain-main di sekitar pagar itu.