Produksi padi di Pasaman Barat semester I capai 48.907 ton

id Produksi padi di Pasaman Barat,Pasaman Barat, Sumbar

Produksi padi di Pasaman Barat semester I capai 48.907 ton

Salah satu lahan persawahan di Kabupaten Pasaman Barat. Saat ini produksi padi enam bulan terakhir di daerah itu mencapai 48.907 ton. (Antara/Altas Maulana).  ​​​​​​​

Simpang Empat,- (ANTARA) - Produksi padi di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat dalam rentang waktu Januari-Juni 2024 mencapai 48.907 ton yang tersebar di 11 kecamatan di daerah itu.

"Produksi itu dicapai dalam enam bulan terakhir dengan target produksi selama 2024 mencapai 109.842 ton. Produksi itu di atas lahan tanam 6.260 hektare," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Pasaman Barat Doddy San Ismail di Simpang Empat, Selasa.

Ia optimis di sisa waktu yang ada sampai akhir tahun target produksi padi akan mencapai target yang ditetapkan.

Untuk mencapai target produksi itu maka pihaknya melakukan sejumlah upaya yakni melakukan rehab jaringan irigasi tersier, pembangunan jalan usaha tani dan bantuan alat mesin pertanian.

Selain itu, juga memanfaatkan lahan perkebunan yang saat ini masa peremajaan sawit rakyat.

Lalu memanfaatkan lahan-lahan yang berpotensi untuk pertanaman padi dan jagung melalui pola tanaman sela berupa tumpang sari, tumpeng sisip dan pola lainnya.

“Pemberian saprodi benih, pupuk dan pestisida serta alat dan mesin pertanian berupa pompanisasi, traktor, combine harvester,” katanya.

Selain itu juga membenahi dan merawat saluran irigasi dalam rangka pemenuhan air bagi lahan persawahan.

"Berbagai upaya itu akan kita lakukan sehingga target produksi padi yang ditetapkan dapat tercapai," katanya.

Ia berharap ke para petani juga terus meningkatkan kemampuan pengetahuan melalui penyuluh yang ada.

"Selain menemui langsung petani kelapangan berupa sekolah lapangan juga penyuluhan terus kita lakukan agar kemampuan petani terus meningkat," katanya.

Daerah sentra padi di Kabupaten Pasaman Barat terletak di Kecamatan Talamau, Kinali, Ranah Batahan dan Gunung Tuleh.

"Kami berkomitmen untuk meningkatkan produksi padi guna mensejahterakan petani dan menjaga ketahanan pangan," katanya.

Adapun tiga kecamatan yang tertinggi produksi padinya rentang enam bulan adalah Kecamatan Talamau sebanyak 10.392 ton, Kecamatan Lembah Melintang 7.814 ton dan di Kecamatan Pasaman dengan produksi 6.187 ton.

Produksi padi di Pasaman Barat terus mengalami peningkatan sejak 2022. Untuk tahun 2022 produksi padi 95.753 ton, pada 2023 naik menjadi 100.597 ton dan pada 2024 ditargetkan produksi menjadi 109.842 ton.