Karena ini, Sumbar dapat sertifikat penghargaan dari Menparekraf Sandiaga Uno

id berita pariaman,berita sumbar,wisata

Karena ini, Sumbar dapat sertifikat penghargaan dari Menparekraf Sandiaga Uno

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Uno (kanan) bersama Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy (kiri) saat mengunjungi Desa Apar, Kota Pariaman, Sumbar, Jumat. (Antarasumbar/Aadiaat M. S. )

Tadi saya menyerahkan sertifikat kepada pak wakil gubernur karena Sumbar menjadi provinsi terbanyak masuk ADWI dengan total 231 desa,
Pariaman (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Uno menyebutkan Sumatera Barat (Sumbar) memiliki 231 desa wisata sehingga menjadi daerah terbanyak mengikuti Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.

"Tadi saya menyerahkan sertifikat kepada pak wakil gubernur karena Sumbar menjadi provinsi terbanyak masuk ADWI dengan total 231 desa," kata Sandiaga di saat mengunjungi Desa Wisata Apar Kota Pariaman, Sumbar.

Setelah mengikuti penilaian yang panjang dengan tujuh kategori penilaian sehingga dari ratusan tersebut empat diantaranya masuk 50 besar ADWI 2021.

Adapun empat desa tersebut yaitu Desa Wisata Sungai Batang di Kabupaten Agam, Desa Wisata Kampuang Minang Nagari Sumpu di Kabupaten Tanah Datar, Desa Wisata Apar di Kota Pariaman, dan Desa Wisata Saribu Gonjong di Kabupaten Lima Puluh Koto.

Diketahui Menparekraf mengunjungi keempat desa wisata tersebut untuk melihat langsung seperti apa keunikan masing-masing desa di Sumbar yang masuk ke dalam 50 besar ADWI 2021 itu.

"Pariaman merupakan desa pertama yang kami kunjungi pada ADWI 2021," katanya.

Menparekraf mengatakan ADWI merupakan upaya pihaknya untuk menciptakan desa wisata berkelas dunia berdaya saing dan berkelanjutan dan menjadi simbol kebangkitan ekonomi nasional karena dapat membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya.

Ada 70 ribu desa di Indonesia yang 1.831 diantaranya mendaftar dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 dan telah ditetapkan 50 desa wisata terbaik salah satunya Desa Apar.

Sementara Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy mengatakan pihaknya bersyukur daerah itu terbanyak untuk mendaftar mengikuti ADWI dan berharap desa atau nagari wisatanya masuk ke dalam terbaik nasional.

"Kedatangan menteri ini dapat mempromosikan desa wisata kepada masyarakat luas," ujarnya.

Ia mengatakan dirinya mengumpulkan produk usaha mikro kecil menengah di Sumbar di ruang kerjanya guna membantu mempromosikannya kepada masyarakat luas.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman, Dwi Marhen Yono mengatakan pada awalnya pihaknya hanya menargetkan masuk ke dalam 100 besar ADWI 2021.

"Masuk ke dalam 50 besar itu sudah luar biasa, jadi sudah melampaui target," kata dia.

Ia menyebutkan ada sejumlah keunggulan yang dimiliki Desa Apar yaitu mangrove, penangkaran penyu, selancar, kano, sekolah tinggi ilmu beruk, dan rencananya akan ada paket penanaman mangrove.