Padang (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat membantah adanya Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kota Padang pada Selasa malam.
Kabid Humas Polda Sumatera Barat Kombes Pol Satake Bayu di Padang, Rabu mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan KPK dan memang tidak ada kegiatan di Sumbar.
Menurut dia informasi OTT KPK ini pertama pertama kali diberitakan oleh salah satu media online.
"Jadi gini, bahwa itu tidak benar beritanya. Kami sedang menelusuri informasi itu, dia dapat darimana. Kok langsung share aja," kata dia
Pihaknya akan berkoordinasi dengan dewan pers terkait pemberitaan OTT KPK tersebut. Sebab, berita telah membuat kegaduhan.
"Kami akan komunikasi dengan dewan pers, kalau ada yang begini bagaimana tindaklanjutnya," kata dia.
Polda Sumbar berharap kepada media, khususnya online dapat menyaring informasi sebelum diberitakan kepada publik dan harusnya ada pihak terkait yang mengklarifikasi tentang OTT KPK.
"Memang media online ini, media paling cepat namun jika belum tentu kebenarannya jangan dibagikan, harus ada yang mengklarifikasi dululah. Karena ini berisiko, buat gaduh," kata dia
Sebelumnya kabar kegiatan OTT KPK dalam pemberitaan salah satu media online beredar luas di grup WhatsApp namun pemberitaan yang dibuat media itu tidak ada kejelasan.
Berita Terkait
Dirut Semen Padang kunjungi lokasi Banjir Bandang, Bupati: bantu kami bangkit
Sabtu, 18 Mei 2024 20:18 Wib
Pemkot Padang Panjang bangun jembatan darurat di Tanjung (Video)
Sabtu, 18 Mei 2024 17:14 Wib
Selasar duka dan doa dari Marapi
Sabtu, 18 Mei 2024 12:06 Wib
Gubernur Mahyeldi Lantik Andree Harmadi Algamar Sebagai Penjabat Walikota Padang
Sabtu, 18 Mei 2024 5:30 Wib
Kementerian PUPR akan perbaiki jaringan pipa PDAM Padang Panjang
Jumat, 17 Mei 2024 22:38 Wib
Dilepas Dirut, Pesilat Binaan Semen Padang Wakili Indonesia pada ASEAN Schools Games 2024 Vietnam
Jumat, 17 Mei 2024 22:16 Wib
Kejuaraan Gladi Barebow Asia Championship 2024
Jumat, 17 Mei 2024 17:43 Wib
Kesiapan pengamanan laut saat World Water Forum
Jumat, 17 Mei 2024 17:41 Wib