Padang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi membuka kegiatan Leadership Andvance Training (LAT) Pelajar Islam Indonesia (PII) se Sumatera dan Jawa di Aula Gurbernur, Senin (23/08).
Dalam sambutan Mahyeldi menyampaikan, pihaknya terus mendorong kaderisasi untuk tetap dilakukan, untuk organisasi gerakan apapun, kaderisasi ini sangat penting. Kaderisasi berkaitan dengan kelanjutan kemimpinan organisasi dan bangsa ini dimasa datang.
Kaderisasi yang melahirkan Pemimpin Emas pada Indonesia Emas 2045. Apalagi, ini adalah organisasi pelajar, Pelajar Islam Indonesia.
"Kaderisasi yang saya maksud tentu saja, kaderisasi yang beradaptasi dengan era sekarang, era 4.0 dan Pandemi COVID-19," ujar dia.
Rafanitus, selaku Ketua Umum Pengurus Besar PII melalui siaran pers yang diterima Antara mengaku bangga dapat hadir di Sumatera Barat. Ia, untuk pertama kali menginjakkan kaki di Tanah Minang, kampungnya para pendiri bangsa Indonesia.
"Saya bangga, dan berterima kasih kepada gubernur yang telah berperan dalam mendorong kaderisasi tetap berlanjut.
Pemerintahan telah berperan dalam memajukan pendidikan pelajar, mahasiswa dan pemuda," katanya.
Sementara Taufikul Hakim, selaku Ketua PW PII Sumatera Barat menyampaikan LAT ada jenjang training tertinggi di PII.
Tidak semua kader dapat mengikuti latihan ini. Mereka dipilih dan mengikuti seleksi.
Kegiatan ini, diikuti oleh peserta dari Lampung, Riau, Selawesi Tengah, Jakarta, Pelembang dan Sumatera Barat
"Namun dengan jumlah terbatas, dan sepenuhnya menerapkan protokol kesehatan" ujarnya.
"Sebagian kegiatan dilaksanakan secara daring dan luring," tutupnya.
Buka Leadership Advance Training PII, gubernur dorong lahir pemimpin Indonesia Emas 2045
Gubernur Sumbar, Mahyeldi membuka LAT PII. (Antarasumbar/HO-PII)
Kaderisasi yang saya maksud tentu saja, kaderisasi yang beradaptasi dengan era sekarang, era 4.0 dan Pandemi COVID-19,
