Untuk penanggulangan COVID-19, Pemkot Pariaman maksimalkan vaksinasi di objek wisata

id berita pariaman,berita sumbar,vaksin

Untuk penanggulangan COVID-19, Pemkot Pariaman maksimalkan vaksinasi di objek wisata

Wali Kota Pariaman, Sumbar, Genius Umar. (Antarasumbar/Aadiaat M. S. )

Nanti kami mengimbau wisatawan untuk vaksin di tempat yang disediakan,
Pariaman (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat kembali menggelar vaksinasi massal di objek wisata guna memaksimalkan pelaksanaan program tersebut untuk penanggulangan pandemi COVID-19.

"Sabtu dan Minggu (10-11/7) kami akan menggelar vaksinasi massal di gerbang objek wisata di Pariaman," kata Wali Kota Pariaman, Genius Umar di Pariaman, Selasa.

Ia mengatakan pelaksanaan vaksinasi massal tersebut kerana pihaknya memprediksi selama dua hari itu jumlah kunjungan wisatawan akan meningkat.

Hal tersebut, kata dia karena sejumlah kabupaten dan kota di Sumbar masuk zona merah sehingga wisatawan akan mendatangi Pariaman yang masuk zona kuning untuk mengisi hari libur.

Oleh karena itu, lanjutnya momen tersebut tidak saja dimanfaatkan untuk penerapan protokol kesehatan dengan ketat namun juga vaksinasi massal.

"Nanti kami mengimbau wisatawan untuk vaksin di tempat yang disediakan," katanya.

Ia menyebutkan target jumlah orang dapat divaksin pada kegiatan tersebut sekitar 260 perhari yang menurutnya jumlah itu sedikit karena ketebatasan petugas.

Ia pun berencana untuk menyediakan hadiah menarik bagi wisatawan yang mau divaksin pada hari tersebut.

"Nanti disiapkan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman," ujarnya.

Sebelumnya kelompok masyarakat yang terdiri dari pedagang dan pengunjung objek wisata serta warga di Kota Pariaman, Sumatera Barat antusias mengikuti vaksinasi COVID-19 massal yang dilaksanakan di objek wisata Pantai Gandoriah.

"Hari ini kami melaksanakan gebyar vaksin di Pantai Gandoriah yang merupakan salah satu objek wisata unggulan di Pariaman," kata Genius.

Ia mengatakan saat ini partisipasi masyarakat untuk divaksin COVID-19 semakin tinggi sehingga daerah itu hampir mencapai target jumlah orang yang harus divaksin.***3***

,